Palopo_SULSEL.MERAKnusantara.com- PPL Pertanian Kelurahan Sampoddo atas nama Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Palopo Sulsel, Menyerahkan Bantuan Bibit Tanaman Lombok, Kangkung dan Padi serta polibek pada Jumat, 14 Februari 2025 bertempat di Sekretariat LSM ASPIRASI di Jalan Opu To Halide Kelurahan Sampoddo Kec.Wara Selatan Kota Palopo Sulsel.
Wahyuni,SP selaku PPL Kelurahan Sampoddo, sebagaimana diberitakan pada Kamis 13 Februari 2025 bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permintaan bibit tanaman dan polibek seperti disampaikan oleh M Nasrum Naba selaku aktifis penggiat inovasi bercocok tanaman beberapa jenis tanaman selama ini.
Sehubungan dengan maksud untuk melakukan uji coba tanaman padi darat sistim penanaman pada polibek, hari ini PPL telah menyerahkan bibitnya beserta polibek. Wahyuni, SP menegaskan bahwa sebenarnya untuk wilayah Kelurahan Sampoddo tidak ada program bantuan bibit padi kecuali tanaman kakao, lombok, bayam, dan jagung, imbuhnya.
Sementara oleh M Nasrum Naba yang akrab disapa Daeng Naba , kepada wartawan media ini menyampaikan bahwa dengan dipenuhinya permintaan bibit yang dimohon kepada PPL Kelurahan Sampoddo pada hari ini , menurut Daeng Naba menilai bahwa PPL Kelurahan Sampoddo telah memenuhi janjinya dan merupakan bukti konkret terhadap pengembangan inovasi pengembangan penanaman padi sistim polibek sebagaimana hasil investigasi pada lahan padi milik Sainuddin Daeng Situju di Kampung BungloE, Desa Bonto Tallasa Kec.Ulu Ere Kab Bantaeng pada beberapa pekan sebelumnya.
Sikap optimis untuk membuktikan inovasi penanaman padi sistim polibek itu, besar harapannya kedepan akan diikuti oleh sejumlah anggota kelompok tani di Kota Palopo dan Luwu Raya kedepannya dalam mendukung Program ASTA CITA Presiden RI Jenderal TNI (Purn) DR.H Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan swasembada ketahanan pangan dimasa mendatang.
Merujuk kepada hal tersebut, Daeng Naba berjanji sekaligus memohon dukungan bimbingan dan doa dari PPL Kelurahan Sampoddo oleh Wahyuni, SP agar pelaksanaan inovasi bertanam padi darat sistim polibek ini dapat memberikan hasil positif dan menjadi salah satu bagian dari program pertanian yang dapat memberikan peningkatan
pendapatan petani atau setidaknya sebagai salah satu penghasil beras organik yang sumber bahan makanan yang sehat karena tidak menggunakan pupuk kimia, ucapnya optimis.
Sementara untuk bibit Lombok atau Cabe dan Bibit kangkung, Menurut Daeng Naba, juga akan dilakukan inovasi penanaman secara berantai bukan secara sekaligus seperti yang dilakukan sebelumnya. Tersebut sebagai bentuk untuk menjadikan penanaman bibit kangkung yang dilakukan pada areal lahan yang lebih luas, benar - benar memberikan nilai tambah pengadilan yang memadai dengan panen setiap hari serta dijadikan sebagai kegiatan bertani secara serius pula. (01- KBW-SS/ Redaksi)
Posting Komentar