Palopo_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Inilah sebuah Tradisi Adat Istiadat yang selalu terlihat disetiap acara pengantin atau pernikahan masyarakat adat di Sulsel pada umumnya dan Luwu Raya Palopo pada khususnya. Seperti terlihat di acara persiapan pesta perkawinan anak Cucu Zainuddin (70) salah seorang Tomas warga Purangi - Sampoddo Kec. Wara Selatan Kota Palopo, sejumlah rumpun warga keluarga maupun bukan keluarga, berkumpul bersatu membuat Balasuji di rumah orang tua mempelai perempuan Suci Anggraini Binti Nasruddin(21) pada Kamis, 30 Januari 2025.
Acara pembuatan Balasuji secara gotong royong ini dihadiri langsung Lurah Sampoddo Hardigianto, S. AN. Menurut Hardigianto yang membahas tentang masalah Fiqih Agama, setidak terharu melihat kekompakan warga masyarakatnya melakukan kegiatan gotong royong dalam pesta perkawinan di wilayah pemerintahannya, menurutnya kegiatan seperti ini merupakan salahsatu sarana alat perekat terciptanya kerukunan keluarga dan masyarakat yang dilandasi nilai-nilak tradisi adat istiadat, tandasnya.
Pembuatan Balasuji yang terbuat dari bahan baku Pohon Bambu, menurut Zainuddin, tidak semua orang bisa membuatnya. Bahkan dalam mengerjakannya, perlu ekstra hati-hati karena bisa jadi teriris tajamnya serat bambu yang sangat tajam.
Selain itu, semua alat pemotong dari jenis parang dan pisau, rata-rata dipersiapkan ketajaman yang spesial. Dan hal itu, berdampak fatal bagi pekerja bila kurang hati-hati. Kecuali, bersangkutan memiliki ilmu kesaktian khusus, terang Zainuddin mengisyaratkan bahwa memang ada orang memiliki keahlian dan kesaktian di bidang kekebalan tubuh dari senjata tajam ungkapnya meyakinkan.
Sekitar seratusan warga dari rumpun keluarga besar Etnis BASTEM Luwu - Palopo hadir bersama - sama mengerjakan pembuatan Balasuji sebagai bagian daripada alat pelengkap adat istiadat pada pesta perkawinan. Semangat kekeluargaan dalam kegiatan gotong royong persiapan pesta perkawinan Anak Cucu pertama dari Zainuddin ini, menunjukkan bahwa betapa kompak dan solidnya rumpun keluarga BASTEM benar -benar tidak diragukan.
Karena itu, salah satu daerah yang berada di Wilayah Hukum Kota Palopo yang dikenal kampung Purangi_Sampoddo, merupakan kampung yang dihuni mayoritas dari anak suku Luwu Etnis BASTEM ini, merupakan salah daerah yang sangat dikenal kompak dan selalu turut merasakan apa yang dirasakan satu sama lainnya dalam keadaan susah maupun senang. (01_Ka.Biro _ M Nasrum Naba).
Posting Komentar