Jakarta, –meraknusantara.com,- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Polri meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman aksi terorisme. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa seluruh personel, terutama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama periode liburan.
“Kita mewaspadai pengamanan pada saat malam perayaan natal dan natal,” tegas Kapolri usai rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan Nataru di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12).
Untuk mengantisipasi ancaman teror, Densus 88 akan bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam mencegah dan menanggulangi aksi terorisme.
“Teman-teman dari Densus tentunya akan bekerja sama dengan BIN, BAIS, BNPT untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal,” tambah Kapolri.
Dalam rangka Operasi Lilin, Polri telah menetapkan 61.452 lokasi sebagai objek pengamanan, mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, hingga objek wisata. Untuk mendukung pengamanan tersebut, Polri juga mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain fokus pada pengamanan objek vital, Polri juga mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 110,6 juta orang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024.
“Dengan penggelaran personel dan seluruh stakeholder terkait, kita harapkan perayaan Nataru dapat berjalan dengan baik dan masyarakat merasa aman dan nyaman,” pungkas Kapolri.
(red)
Posting Komentar