Jakarta.- meraknusantara.com,- Polisi berhasil menangkap Yandi Supriyadi (28), DPO kasus pelecehan seksual terhadap anak asuh di panti asuhan Darussalam An Nur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Dia ditangkap di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan pelaku kerap berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. Yandi bahkan berupaya untuk mengganti identitasnya.
"Deteksi penyidik tersangka sempat mampir ke Padang, Palembang, dan terakhir di Empat Lawang itu. Memang dia berusaha menyamarkan identitasnya," jelas Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi. Jumat (8/11/24).
Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi juga mengungkapkan bahwa selama di Empat Lawang tersebut Yandi kerap bersembunyi di sebuah perkebunan sekaligus bekerja di tempat tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya juga menjelaskan bahwa salah satu pengurus dari Yayasan Darusallam An Nur mengaku kepada penyidik pernah berkomunikasi dengan Yandi dan memintanya untuk menyerahkan diri ke polisi.
"Dia juga sempat berkomunikasi dengan orang tua salah satu korban, dan disarankan untuk menyerahkan diri, namun tidak mau," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pencabulan tujuh laki-laki di Panti Asuhan Darussalam Annur di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, terus diselidki pihak kepolisian. Satu pelaku dalam proses pengejaran.
“Satu tersangka lainnya yang juga pengurus masuk dalam DPO (daftar pencarian orang),” ungkap KKombes Pol. Ade Ary Syam Indradi
Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi juga mengemukakan sosok pelaku tersebut, yakni pria berinisial YS yang merupakan pengurus di panti asuhan. “Sedang dikejar oleh Polres Metro Tangerang Kota,” lanjutnya.
(red)
Posting Komentar