Lasusua_Sultra.MERAKnusantara.com- Belasan Unit Bangunan Semi Permanen Pembangunan Proyek Tempat Usaha Perindusttian Batu Bata serta satu unit Bangunan Permanen, Bernilai Milyaran Rupiah Tahun anggaran 2018 patut diduga terindikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme itu saat ini terbengkalai sesuai hasil penelisikan langsung pada obyek pembangunan oleh wartawan Media Merak Nusantara Com pada Selasa, 19 November 2024.
Menurut sumber warga sekitar mengatakan bahwa proyek pembangunan ini dilaksanakan pada lahan yang tidak punya lahan bahan baku untuk pembuatan batu bata.
Menurut sumber, pembangunan 12 unit bangunan bangsal sempat dipakai beberapa tahun namun karena bahan baku tanahnya habis, akhirnya semua pekerja berhenti dan macet hingga terbengkalai ditumbuhi rerumputan tampak bersemak.
Selain itu, 4 kendaraan operasional merk viar untuk digunakan angkutan, kini ditarik kembali Dinas Perindusttian Kolaka Utara pasca diperbaiki dari kerusakan tanpa ada ganti rugi perbaikan kepada masyarakat yang membiayainya.
Terhadap kendaraan angkutan motor viar yang dulunya rusak, masyarakat dijanjikan bahwa siapa yang membiayai dan memperbaikinya, kendaraan viar itu akan dimiliki sendiri. Ternyata faktanya, tidak sesuai faktanya dan diambil kembali pihak Dinas Perindustrian.
Melihat kondisi bangunan Diterbengkalaikan seperti itu, ke - 12 unit bangunan yang terbuat dari bahan baku Baja Ringan, sejatinya diberikan atau dihibahkan kepada warga masyarakat miskin. Terutama kepada warga masyarakat yang belum memiliki rumah tempat tinggal.
Atau demi menyelamatkan uang negara yang jumlah milyaran rupiah itu tidak menjadi mubasir. Dan inilah realita fakta program pembangunan berbasis proyek di Kab. Kolaka Utara yang dilaksanakan dengan tanpa perencanaan secara matang tapi patut diduga proyek ini sebatas untuk mendapat keuntungan pihak tertentu yang dikatakan KKN. (M Nasrum Naba)
Posting Komentar