Warga Masyarakat Kelurahan Boting Kota Palopo Keluhkan Pelayanan PDAM 2_3 Tahun Tidak Normal Mekanisme Pembayaran Dinilai Haram?


Palopo_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Sebuah pengakuan tokoh masyarakat Kel. Boting "AN" (60), kepada Wartawan Merak Nusanatara mengaku sangat membutuhkan pelayanan PDAM yang prima dalam pemenuhan kebutuhan pokok akan air bersih. 

Sebenarnya sudah berjalan kurang lebih antara 2 dan 3 Tahun kami warga kelurahan Boting, khususnya jalan Batara lorong.12 dan pada umumnya kelurahan Boting, tidak pernah kami  mendapatkan pelayanan prima Air PDAM Kota Palopo Selamat ini. 

Warga sangat membutuhkan pelayanan air PDAM dengan pelayanan prima. Selama ini air yang mengalir pada Pagi dan Siang hari, kini  sudah tdk mengalir seperti sediakala.

Bahkan anehnya, sampai malam hari terkadang mengalir pula namun itupun sekitar tengah larut malam. 

Beginilah kronologis yang dialami warga masyarakat Kelurahan Boting Kota Palopo. Pada hal diketahui bahwa pelaksanaan oprasional pelayanan konsumen atau pelanggan PDAM yang harus diawasi oleh Tim Pengawas tapi faktanya fungsi pengawasan sekedar hanya sebatas kamuflase dan menghabiskan anggaran penggajian yang bersumber dari uang pelanggan PDAM. 

Lanjut sumber yang minta dirahasiakan identitasnya, bahwa PDAM Palopo ini seharusnya memberikan pelayanan yang benar-benar super prima. Pasalnya karena mekanisme pembayaran air PDAM Kota Palopo adalah satu-satunya sistim pembayaran yang nilai merupakan pembodohan kepada pelanggan. Yakni, menggunakan air satu kubik air saja, pelanggan diwajibkan membayar 10 kubik air. Artinya, menurut sumber bahwa 9 kubikasi air yang dibayar tanpa digunakan itu, sepertinya merupakan hal yang tidak lazim terjadi dan patut dinilai hal haram telah dilakukan oleh Pihak PDAM Kota Palopo, tegasnya minta pelayanan harus disesuaikan dengan kepatutam yang dilaksanakan oleh pelanggan selama ini. (01.SS_M Nasrum Naba)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama