Soal Dugaan Pemerasan Berkedok Demonstrasi, Kader GAM; Itu GM_Luwu Raya Bukan GAM Luwu Raya


Palopo. SULSEL. MERAKnusantara.com- Sehubungan dengan adanya salah satu organisasi yang mengatas namakan Garis Merah Luwu Raya (GM LUWU RAYA) membuat seruan aksi untuk menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi guna menyoroti salah satu usaha Billyard di Kota Palopo. 

Namun aksi yang akan di gelar oleh GM Luwu Raya itu, pada faktanya tidak dilaksanakan walaupun Seruan Aksi-Nya yang berisi beberapa tuntutan telah di sampaikan sebagaimana tertuang dalam sebuah konsep selebaran aksi, sebut Kader GAM kepada Wartawan Mesia ini pada 28 Oktober 2024.

Seruan Aksi tersebut diduga hanya ingin melakukan pemerasan kepada pemilik usaha dengan melakukan negosiasi meminta imbalan uang sebesar Rp.12 juta rupiah agar tidak menggelar aksi unjuk rasa atau Demonstrasi. Hal tersebut diduga sudah sering kali dilakukan (?).

Menyikapi hal tersebut, Pengurus Komando Wilayah Gerakan Aktivis Mahasiswa (KOMWIL GAM LUWU RAYA) geram dengan tindakan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan GM Luwu Raya. Menurutnya fenomena tersebut merupakan penghianatan terhadap prinsip idealisme yang dimiliki oleh kaum cendikiawa atau mahasiswa dan tentunya perbuatan tersebut sangat mencoreng gerakan moral mahasiswa terkhusus di Kota Palopo selama ini.

Lanjut Kader GAM Luwu Raya memberikan tanggapan, bahwa Mahasiswa notabenenya menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat dengan misi yang mulia atau niat suci bukan dengan meminta uang. 

Sehingga dengan adanya fenomena gerakan seperti itu, justru akan mengantarkan gerakan mahasiswa jatuh ke jurang kehancuran moral karena gerakan tersebut menunjukkan sisi yang berbeda dari prinsip perjuangan. Dimana adanya oknum yang lebih memprioritaskan pencitraan kepentingan personal atas nama rakyat merupakan salah satu hal yang dapat mejatuhkan kepercayaan publik kepada mahasiswa sebagai "Panglima" perjuangan keadilan.

Kami secara kelembagaan menyampaikan kepada publik bahwa gerakan terebut sangat tidak sepakat dengan GAM LUWU RAYA dan sangat mengecam tindakan GM LUWU RAYA, secara kenamaan hampir sama. 

Sehingga oleh Kader GAM Luwu Raya yang konsisten dengan  prinsip Idealisme perjuangan sejati menilai bahwa hal tersebut perlu kami luruskan dan tekankan, bahwa itu bukan dari GERAKAN AKTIVIS MAHAISWA (GAM LUWU RAYA) melainkan oknum aktivisme yang bersikap vokal namun tak punya rana dan di luar dari anggota atau kader GERAKAN AKTIVIS MAHASISWA(GAM). 

Pesan terakhir bahwa mahasiswa yang masih sadar akan fungsi dan peran mahasiswa seharusnya tidak melenceng dari garis koridor perjuangan atas nama rakyat. Dan untuk oknum mahasiswa yang bermental culas sudahilah ambisimu itu, ingat kata bapak Republik Indonesia (Tan Malaka) “idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda”. Jadi, jangan lagi kau memperjual belikan idealisme itu layaknya barang murahan mari kembali ke jalan yang lurus yang penuh niat suci itu. Tutup kader GAM Luwu Raya.(Ril.Gam_M Nasrum Naba)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama