Proyek Drainase Gorong_gorong, RW 02 Doyong Kelurahan Gembor,diduga dikerjakan asal jadi oleh PT Citra Anugerah Unggul


Kota tangerang,Meraknusantara com. Proyek drainase gorong_gorong yang beralamat di  RW 02 kampung doyong  Kelurahan Gembor  Kecamatan Priuk. Tanah menumpuk di bahu jalan dan diduga  pemasangan Drainase gorong_gorong dikerjakan Asal jadi terkesan buru buru  .(sabtu 19/10/2024) 

Awak media menyoroti hal ini dikarenakan dana yang di keluarkan cukup besar senilai Rp.443.521.000,00 yang bersumber dari APBD Kota Tangerang tahun 2024 dengan durasi pengerjaan 90 hari kalender

Lokasi kegiatan:Kecamatan Priuk

Pelaksana:PT.Citra Anugerah Unggul.

Saat tim awak media di lokasi pengerjaan drainase gorong_gorong tidak ada pekerja yang beraktivitas untuk menyelesaikan perkerjaan drainase. Tumpukan tanah pun di Jalan masih  menghalangi pengguna jalan,  Banyak warga yang merasa kecewa dengan pengerjaan drainase yang terkesan asal jadi.

Sangat tidak masuk akal jika biaya sebesar itu dalam melakukan pengerjaan tidak sesuai prosedur 

Tim awak media konfirmasi ke beberapa warga RT 02 RW 02 kelurahan gembor berinial (p) mengatakan pekerjaan gorong gorong udah selesai pak udah tidak ada yang berkerja lagi

Saya minta kepada pemborong jalan gank ini di buatkan lagi seperti semula.

"Dari kemarin sy dikit dikit rapihkan jalan dan bawain batu untuk akses jalan ke luar masuk warga karena jalan di gank ini ketutup tumpukan bekas galian tanah dan puing puing"Ucap (P)

Masi dilokasi yang sama, warga berinisial (E) Menyampaikan pekerjaan drainase  di sini  asal aja  

Saat bersamaan salah satu warga masyarakat menuturkan”adanya pekerjaan itu jadi tidak enak dipandang  pasca pengalian tanah banyak yang tidak angkut dan toko dan warung pada tutup

Lanjut awak media konfirmasi Nurdin selaku lurah Gembor.Mengatakan itu  Pekerjaan dari Dinas PUPR kang, melalui pelaksana.

Silahkan datang kelokasi kasih tau mandornya"Ucap Nurdin

Sementara  berinisial (A)selaku ktua pelaksana di konfirmasi lewat WA.tidak merespon.

Sampai berita ini terbit oknum pemborong atau pelaksana di lapangan,belum bisa di temui,dan dikonfirmasi seperti nya pihak ,Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang( PUPR) enggan untuk lakukan kroscek langsung ke lapangan,dan jadi tanya besar.

(M.ishak /Oday  dan Tim) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama