Program Paripurna Layanan Kesehatan Gratis RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu ; Rumpun Keluarga Besar Melayu Bantaeng Satukan Persebsi Kepedulian Rakyat


Bantaeng_SULSEL.MERAKnusantara.com- Rasa duka mendalam yang dirasakan salah satu keluarga rumpun etnis Melayu di Kab. Bantaeng Selsel, menyisahkan sejumlah kenangan tentang pemberian pelayanan pengobatan gratis selama 10 hari di rawat di RSUD Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu di Kab. Bantaeng. 

Pemberian layanan perawatan medis dan pemberian obat gratis bagi warga masyarakat Kab. Bantaeng selama kurung waktu masa jabatan Bupati Bantaeng DR. Ilham Syah Azikin, M. Si cukup dengan jaminan KTP, merupakan sebuah bentuk kepedulian pihak pemerintah Kab. Bantaeng dinilai sangat luar biasa dan paripurna. 

Diakui oleh sejumlah anak Almh. Ibunda Syamsia Binti Lambu bahwa atas program pemerintah yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng dimasa kepemimpinan Dr. Ilham Syah Azikin selama 5 tahun (2019_2024) benar-benar menjadi program harapan masyarakat bawah (miskin) karena dengan bermodalkan KTP, layanan kesehatan sudah dapat dirasakan tanpa ada istilah uang jaminan atau istilah membeli obat luar dengan alasan obat tidak ditanggung BPJS. 

Layanan kesehatan yang benar-benar dirasakan paripurna seperti ini, Abdul Kahar mengakui bahwa program layanan kesehatan gratis yang pro rakyat, diharapkan tetap dilanjutkan oleh pihak pemerintah Kab. Bantaeng kedepannya. 

Oleh pemerhati pemberdayaan masyarakat dari LSM_ASPIRASI Program Paripurna Kesehatan Gratis ini menilai, sejatinya menjadi program menyeluruh di Sulsel, tegas Ketua Umum sembari mengapresiasi. 

DR. Ilham Syah Azikin, M. Si selaku pencetus program layanan kesehatan prima atas pengobatan gratis pada era kepemimpinannya selaku Bupati Bantaeng, menyempatkan diri berkonsultasi langsung ketua LSM Aspirasi pasca Almh. Syamsia Binti Lambu mendapatkan perawatan medis di ruang ICU sebelum menghenbuskan nafas terakhirnya pada Senin malam pukul 18.30 wita 28 Oktober 2024.

Kehadiran DR. Ilham Syah Azikin kali ini di rumah berduka Almh. Syamsia binti Lambu pada Selasa,29 Oktober 2024, selain sebagai bentuk turut Berduka Cita, Ilham Azikin kembali menelusuri dan mencari tahu tentang pelaksanaan program kesehatan gratis pada RSUD Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu, seperti apa faedahnya dirasakan oleh pihak keluarga selama Almh. Ibunda Syamsia Binti Lambu dirawat selama ini ? Tanya Ilham Azikin mengkonfirmasi. 

Menanggapi hal itu, dihadapan wartawan media ini, pihak Almh. Syamsia alias Bonda Masia sapaan akrabnya selama hidupnya, oleh Abdul Kahar menegaskan kepada Dr. Ilham Syah Azikin, bahwa mewakili atas nama keluarga miskin di Kab. Bantaeng, mengucapkan terimakasih  yang se tinggi-tingginya atas program layanan kesehatan gratis yang diberikan oleh pihak para Medis RSUD Prof Dr M Anwar Makkatutu Bantaeng yang bapak programkan. 

Sangat luar biasa kami rasakan pak dan bahkan hal ini akan dijadikan sebagai inspirasi perjuangan kepedulian kemanusiaan dibidang pelayanan kesehatan di seluruh Kabupaten/ Kota se- Sulsel kedepannya, cetus Kahar di hadapan Mantan Bupati Bantaeng periode 2019_2024.

Bahwa sebagai salah satu komunitas rumpun keluarga besar etnis Melayu di Kab. Bantaeng juga akan menjadikan sebagai bagian promosi pembuktian secara otentik kepada seluruh warga masyarakat dan Khususnya bagi rumpun keluarga etnis Melayu Bantaeng, agar dalam pesta demokrasi pilkada 2024 pada 27 November 2024, akan menyatukan persepsi pilihan yang ideal untuk tetap mempertahankan pilihannya kepada DR. Ilham Syah Azikin, M.Si sebagai pilihan yang paling tepat sebagai sosok figur Bupati Bantaeng periode 2024_2029.

Sosok yang lebih mengedepankan kepeduliannya terhadap pemberdayaan kehidupan sosial rakyat, sejumlah program inovatif dan rasionalis. 

Hal tak terbantahkan lagi bahwa DR. Ilham Syah Azikin, M.Si benar-benar membuktikan dirinya sebagai sosok figur yang layak menjadi pilihan rakyat. 

Khusus bagi keluarga besar rumpum Melayu Kabupaten Bantaeng, Kehadirannya di tengah-tengah keluarga berduka Almh. Syamsia Binti Lambu ( Tokoh Perempuan Etnis Melayu) dalam menyampaikan keprihatinannya sekaligus turut berdukacita atas meninggalnya Almh. Syamsia Binti Lambu (90) pasca mendapatkan perawatan medis gratis secara paripurna yang dikonfirmasi, juga turut mengsholati "Almh" di mesjid Nurul Hilal Cabodo Tangnga-Tangnga Kel. Bonto Sunggu Kec Bisaappu Kab. Bantaeng pada selasa 29 Oktober 2024.

Atas kehadiran beliau (Dr.Ilham Syah Azikin, M. Si) mendapat respon positif pihak keluarga besar rumpun Melayu (Antje/Bonda/Dato) Kab. Bantaeng, menjadi sebuah penilaian khusus dan mendapatkan interpretasi positif atas pemberian dukungan moril akan semangat ketabahan dan keikhlasan serta ketulusan dalam menghadapi musibah meninggalnya Ibunda Syamsia Binti Lambu (Bonda Masia). 

Melalui penyampaian Ucapan Turut Berduka Cita kepada segenap keluarga besar rumpun Melayu Bantaeng inilah DR. Ilham Syah Azikin yang juga kehadirannya di damoingi oleh Salah seorang tokoh kharismatik (mantan Lurah Bonto Sunggu) oleh "Kareng BELLA) semakin menambah keluarga besar Rumpun Melayu Kab. Bantaeng untuk menyatukan persebsinya pada pesta demokrasi Pilkada 2024 pada 27 Oktober 2024 tetap pada prinsip komitmen " OPPOKI, LANJUTKAN & SIKALIPI" Bupati Bantaeng periode 2024_2029, tegas Kahar. (01.SS_ M Nasrum Naba)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama