Pasien Keluarga Miskin RSUD Bantaeng Apresiasi Pelayanan Maksimal Gratis, Dirut dan Inspektorat Kedepankan Komunikasi Pengaduan


Bantaeng_SULSEL.MERAKnusantara.com- Sebuah realitas pelayanan kesehatan diberikan oleh pihak medis RSUD Prof Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng mendapat apresiasi pihak keluarga pasien miskin warga kampung Cabodo Kelurahan Bonto Sunggu Kec. Bisaappu Kab. Bantaeng Sulsel. 

Salah seorang anak Keluarga pasien kepada Wartawan Nasional Merak Nusantara Com mengatakan, bahwa pemberian palayanan kesehatan kepada ibunya Syamsia Binti Labbu (lansia) dengan program gratis oleh pemerintah Kab. Bantaeng merupakan hal yang sungguh sangat luar biasa karena menurutnya, tanpa program gratis ini orang tuanya tak mungkin mendapatkan pelayanan prima seperti ini.


Pasien Syamsia berusia lanjut ini di bawa ke rumah sakit umum Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu, awalnya dikeluhkan karena kurangnya nafsu makan dan mengalami luka pada bagian pinggul. Menurut keterangan dari salah seorang anak pasien yang selama ini merawatnya, diduga luka yang dialami pasien itu dikarenakan akibat penggunaan celana penampungan air kecil dan buang air besar dan tidur terlentang lama sudah hampir 7 bulan. 

Pasien segera di rujuk ke RSUD Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng, akibat dua hal yang menjadi perhatian utama oleh semua anak-anaknya. Diakui oleh anaknya Ramli Daeng Tompo yang sehari-harinya merawat ibunya, kepada kakaknya mengatakan bahwa kondisi ibu sudah sangat mengalami penurunan. Bahkan selain nafsu makannya tinggal makan 1(satu) sendok makan nasi bubur, juga luka dibagian pinggulnya harus segera mendapat perawatan medis secara spesialis, ucapnya mengeluhkan. 

Mendengar hal itu, sang kakak sebagai anak sulung dari pasien, juga menyampaikan kepada adek bungsunya Abdul Kahar, dan akhirnya ketiga bersaudara sepakat, untuk membawanya ke RSUD Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu Bantaeng agar mendapatkan perawatan medis secara intensif. Kamis Malam 14 Oktober 2024, pasien dibawah ke Rumah Sakit melalui pelayanan kesehatan jemputan mobil ambulance C119 beserta dengan dokter medis pendamping bersama sejumlah perawat pelayanan kesehatan masyarakat gratis. 

Ke 3 (Tiga) anak kandung pasien mengakui pemberian pelayan kesehatan oleh pemerintah Kab. Bantaeng sangat luar biasa. Begitu pula pelayanan kesehatan para medis RSUD Prof Dr. H. M Anwar Makkatutu langsung memberikan tindakan pelayanan tanpa embel-embel uang jaminan seperti beberapa tahun silam tapi cukup dengan identitas KTP sebagai warga masyarakat Kab. Bantaeng. 

Kendati demikian, saat ini Rabu, 23 Oktober 2024 kondisi pasien terlihat makin memburuk dari kondisi sebelumnya. Atasnya, menurut anak-anak pasien, hal itu menurutnya harus melakukan konsultasi langsung kepada Direktur RSUD Prof Dr. H. M Anwar Makkatutu oleh Dr. Sultan terkait kondisi pasien saat ini. 

Pengaduan permintaan konsultasi oleh pihak keluarga, juga kembali mendapat pelayanan luar biasa dengan membangun komunikasi  pelayanan melalui Kepala Inspektorat Kab. Bantaeng langsung memberikan fasilitas melalui pemberian informasi layanan kontak person kepada Direktur RSUD Bantaeng.

Hal tersebut, M Nasrum Naba selaku anak sulung, langsung menyampaikan keluhan kondisi yang dialami oleh pasien via phone. Kembali pelayanan diberikan dengan respon sangat positif, dan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan secara maksimal sejumlah langkah-langkah medis. 

Yakni; Kalau kami di rumah sakit tetap merawat secara maksimal pak dengan kondisi pasien dengan kesadaran menurun. Dokter gizi stop intake oral karena malena dan semua obat injeksi serta Dokter yang pegang adalah Dokter Jantung, Neuro, Gizi, Dokter Bedah Rawat Luka Decubitus jawab Dr. Sultan sangat komunikatif. 

Dan mendapatkan reapon layanan yang dinilai sangat positif itu, para anak pasien Syamsia Binti Lambu, sepakat untuk mempercayakan sepenuhnya kepada  Para Medis (Dokter dan Perawat) yang menanganinya dengan segala ketulusan hati yang penuh harap, sekaligus memohon agar kondisi yang dialami Ibunda Syamsia Binti Lambu mendapat solusi terbaik akan rahmatNya (Allah Swt), ungkapnya dengan nada do'a. 

(01.Biro Sulsel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama