Diduga "Reski Halim" Otak Intelektual Skenario Seruan Demonstrasi Di Palopo Coreng Nama Baik "Idealisme Aktifis" Demo Minta Uang


Palopo_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Seperti diberitakan sebelumnya terkait adanya seruan demonstrasi dari organisasi yang menamakan dirinya organisaai GM _ Luwu Raya (Garis Merah_Luwu Raya) yang menyerukan aksi demonstrasi terhadap salah satu tempat permainan nillyard di Kota Palopo. 

Dalam rencana akal bulus seruan aksi demonstrasi sebagaimana disebutkan dalam surat pemberitahuan aksinya yang ditujukan  kepada Kapolres Cq Kasat Intelkam Polres Palopo tentang surat tertanggal 23 Oktober 2024.

Dalam surat pemberitahuan aksi demo itu, terdapat 3 (tiga) orang penanggung jawab yakni, Jenlap "FH", Wakil Jenlap 1 "JH" dan Wakil Jenlap 2 "A". Dalam surat pemberitahuan aksi demo yang menyatakan akan melakukan aksi pada Kamis, 25 Oktober 2024, seruan demonstrasi GM_Luwu Raya teehadap usaha billyard23 Binturu Palopo akan menyampaikan 4 tuntutan yang antara lain; meminta pemerintah kota Palopo untuk menutup tempat billyard23 karena menurutnya  melanggar ketentuan peranturan perundang-undangan pemerintah.

Terkait hal adanya seruan aksi demonstrasi itu, pihak management tempat usaha billyard23 berusaha untuk menemui beberapa orang dari pihak organisasi GM-Luwu Raya untuk memperjelas dan membahas solusi jalan keluarnya. 

Pihak Management Billyard23 pun berhasil mendapatkan info kontak person pihak GM_Luwu Raya dan janjian untuk bertemu di sebuah Warkop membahas terkait seruan demonstrasi yang sedianya dilaksanakan pada Kamis, 25 Oktober 2024 di area lampu merah Binturu Palopo. 

Dalam pertemuan di Warkop membahas terkait hal seruan demonstrasi di maksud, pihak management Billyard23 menemui beberapa orang yang antara lain, Fikri Habi selaku Jenlap, Reski Halim sebagai mediator yang paling banyak dan hebat bicaranya, dan sempat menyebutkan nama Kasat (?) di Polres Palopo, juga dalam rekaman pembicaraan pertemuan itu, disebutkan sejumlah permintaan uang agar seruan aksi demo tidak jadi dilaksanakan. 

Bahkan ada juga salah seorang diantaranya mengaku bahwa kalau keinginannya sudah di penuhi, aksi demo tidak akan dilaksanakan lagi bahkan menurutnya akan pasang badan pada tempat usaha billyard23 sehingga kedepannya, tidak ada lagi yang akan berani mengintervsnsi kegiatan billyard itu, baik itu dari pihak Dishub, bahkan juga dari pihak Kepolisian sekalipun termasuk dari mahasiswa yang mau melakukan aksi demo, ucapnya seakan tak ada lagi anak gerakan yang bisa menandinginya, terkesan arogan. 

Yaah, seperti itulah sosok dan gayanya sang Reski Halim yang terkesan sok paling hebat selama ini sebagai penggiat aksi demonstrasi di Kota Palopo dan Luwu Raya, ungkap sumber yang tak ingin disebut namanya. 

Merujuk atas hal itu, sumber juga menyebutkan bahwa dirinya teringat dengan kasus sorotan dan ancaman akan demo yang ditujukan kepada para pengusaha penambang di Sampoddo dan Purangi, dimana pada waktu itu, Reski Halim juga tampil dengan gayanya sok vokal, juga mengancam demo yang ujung-ujungnya pun meminta uang sebanyak Rp 15 juta kepada ke 3 orang penambang galian c kala itu. Tawar menawar pun terjadi sama seperti terjadi dan dialami oleh pihak Management Billyard23. Waktu itu, Reski Halim sempat batal menerima uang sebesar Rp 7,5 juta akibat permintaan yang sebelumnya telah disepakati akan diserahkan ke esok anda harinya sebesar Rp 7,5 juta oleh penambang yang berinisial "T" melalui perwakilan berinisial DN dan RM, karena tiba-tiba meminta secara paksa kepada perwakilan pada pukul 23 tengah malam dengan jumlah Rp 8 juta lagi pada hal sudah disepakati hanya Rp 7,5 juta yang katanya untuk kegiatan adek yuniornya yang akan melakukan kegiatan organisasi, alasannya. 

Berbeda dengan seruan aksi demonstrasi kali ini terhadap Usaha Billyard23 dengan permintaan pertama Rp 12 Juta. Pihak Management tidak menyanggupinya, permintaan pun diturunkan menjadi Rp 6 juta. Sementara oleh pihak management hanya mampu berpartisipasi sebesar Rp 1 juta dan akhirnya Reski Halim dkk, bubarkan diri dan pamit dengan alasan kembali koordinasi dulu dengan teman-temannya, ungkap pihak Management Billyard23 kepada Wartawan Merak Nusatara. 

Merasa sakit hati di soroti dengan pemberitaan, Reski Halim membuat status pada akun medsosnya dengan sindiran yang diduga kuat ditujukan kepada wartawan media ini yang sekaligus diberi mandat sebagai Ketua LSM ASPIRASI oleh seluruh anggota LSM ASPIRASI berdasarkan hasil rapat musyawarah anggota. 

(01_SS. m Nasrum Naba)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama