Tangerang- meraknusantara.com,- tantangan industri modern, SMKN 2 Kabupaten Tangerang dengan bangga mengumumkan pembangunan bengkel Teknik Kendaraan Ringan berbasis Industri 4.0. Pembangunan ini didukung penuh oleh Kepala SMKN 2 Kabupaten Tangerang, Dr. H. Kamsono, M.Pd.
Dr. H. Kamsono, M.Pd., yang dikenal sebagai sosok visioner dalam dunia pendidikan, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang semakin maju. “Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi siswa kami agar mereka dapat mempelajari teknologi terbaru dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini,” ujar Dr. H. Kamsono, M.Pd. dalam sambutannya.
Bengkel Teknik Kendaraan Ringan yang akan dibangun ini tidak hanya akan dilengkapi dengan peralatan canggih yang sesuai dengan standar Industri 4.0, tetapi juga akan menjadi pusat pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pendidikan. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung kurikulum yang lebih modern dan relevan, serta memfasilitasi siswa dalam mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan di dunia kerja.
Pembangunan bengkel ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap visi pemerintah untuk menciptakan lulusan yang siap pakai dan berkompeten di tingkat global. Dr. H. Kamsono, M.Pd. berharap agar masyarakat dan seluruh pihak terkait dapat memberikan doa restu dan dukungan penuh dalam realisasi proyek ini. “Kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar proses pembangunan ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tambahnya.
Dengan adanya bengkel Teknik Kendaraan Ringan berbasis Industri 4.0 ini, SMKN 2 Kabupaten Tangerang bertekad untuk menjadi salah satu institusi pendidikan vokasi terdepan di wilayah ini, serta mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di pasar global.
Semoga dengan dukungan doa dan restu dari semua pihak, proyek ini dapat terwujud dengan sukses dan membawa manfaat besar bagi siswa, industri, dan masyarakat Kabupaten Tangerang
(Red)
Posting Komentar