Bantaeng_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Warga pesisir pada umumnya di Kab. Bantaeng Sulsel, khususnya di Kampung Cabodo Kelurahan Bonto Sunggu Kec. Bissappu, para ibu rumah tangnga menjadikan lapangan kerja, untuk menambah pendapatan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan keluarga yang mayoritas masih pada garis kemiskinan.
Para pengelola budidaya rumput laut cattonik, pada umumnya bermodal sendiri. Diakui oleh Arifin (54) warga Cabodo, kepada wartawan media nasional online Merak Nusantara Com mengakui, bahwa selama menggeluti sebagai pelaku budidaya rumput laut cattonik sekitar 20 tahun, diakui belum pernah mendapat bantuan modal lunak dari pihak pemerintah dan khususnya oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Bantaeng, jelasnya Ahad 15 September 2024.
Di akui memang bahwa pernah mendengar ada bantuan tersalurkan kepada sebagian orang, hanya saja hanya bagi orang tertentu yang punya kedekatan tertentu oleh oknum pemerintah.
Lanjut Arifin mengucapkan sebuah istilah, siapa dekat api dia kena panas. Alias penerima bantuan pada umumnya harus bermuka tembok, bagi merasa malu dan layak untuk dapat bantuan, seperti mesin, hanyalah orang-orang mampu mendekat dengan pengambil kebijakan.
Mestinya, tambah Arifin, harusnya penerima bantuan harus dilihat sesuai faktanya. Karena banyak warga yang tidak mempunyai modal usaha, yang secara skil dapat menjadi pelaku budidaya rumput laut cattonik harusnya mendapat perhatian untuk mendapatkan bantual modal.
Sementara Sejumlah Ibu-ibu rumah tangga yang berhasil ditemui wartawan merak Nusantara mengakui, bahwa kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi karena adanya lapangan kerja sebagai buru ikat bibit rumput laut cattonik.
Bahkan dengan menjadi buru kerja rumput laut cattonik, biaya sekolah sehari-hari anaknya bisa terpenuhi. Bahkan oleh Istri Jumaran Daeng Sa'ra yakni Mariati, merasa sangat bersyukur dengan adanya budi daya rumput laut cattonik sehingga dapat menjadikan anaknya menjadi sarjana hukum, fungkasnya.
Hal tersebut, menjadi motivator bagi para warga pesisir, untuk menyekolahkan anaknya di jenjang perguruan tinggi mengikuti jejak Risma Jumarang, SH. (01.SS_M Nasrum Naba)
Posting Komentar