Bantaeng_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Takdir masih berpihak kepada kebenaran dan atas pertolongan ALLAH SWT, Ketua Cabang LSM ASPIRASI Bantaeng selamat dari tebasan parang orang yang diduga pencuri.
Ketua Cabang LSM ASPIRASI Bantaeng Raja Daemg Tinggi, selama ini ikut aktif memperjuangkan Hak Asasi Manusia kaum Buruh Tani dan Nelayan di Kab Bantaeng, tiba-tiba pada Senin Malam ini berada di Rumah H Sambe di Jalan Lingkar Sasaya Bantaeng. Sekitar pukul 20:30 kami mengunjungi rumah H. Sambe ngopi sambil membahas seperti biasanya kemana Arah Kab Bantaeng Pasca Pilkada 2024 tahun ini.
Dan sekitar pukul 22:30, DG TINGGI hendak membuang air kecil. Krn WC berada dibelakang rumah, dg tinggi berjalan kebelakang rumah, sebelum masuk kekamar mandi, Daeng Tinggi sempat melihat orang yang ia tidak saling kenal. Dan spontan Daengg Tinggi bertanya, kamu siapa dan orang mana?!
Orang tak dikenal itu menjawab, saya orang sini dekat rumahnya pak Sulaeman. Karena Daeng Tinggi mencurigai orang tersebut dan langsung memegang tangan kirinya.
Hanya saja orang tersebut, tahu kalau dirinya ketahuan dan dicurigai ingin berbuat jahat diduga mau mencuri, akhirnya cabut parang yang memang sengaja dipersiapkan dibawah dan langsung menebas Menebas Daeng Tinggi.
Namun Daeng Tinggi sudah punya firasat lain atas orang yang tidak kenalnya, sehingga dengan sigap pula melakukan pembelaan diri dan menangkis tebasan parang orang tersebut.
Setelah melakukan pemarangan, orang itu langsung lari melompati selokan, akhirnya Daeng Tinggi pun baru sadar bahwa dugaan kecurigaannya sebagai orang jahat benar. Akhirnya Daeng Tinggi berteriak, PALLUKA ( Pencuri ), sambil diburu oleh beberapa orang.
Menurut Salah Seorang Wartawan Abdul Kahar bersama anggotanya Daeng Bella, dia sempat mendengar teriakan dg tinggi "PALLUKA" tapi kami mengira bahwa Daeng Tinggi yg dicurigai diteriaki. Secara spontan pula Daeng Tinggi kembali berteriak dan mengerjar orang itu. Kemudian kami secara bersama-sama meneriakkan PALLUKA.
Pengejaran pun terus dilakukan Daeng Tinggi bersama kami 4 orang Yakni, Abdul Kahar, Daeng Bella, H Sambe dan Daeng Tinggi Sendiri.
Pengejaran pun dilakukan sampai kejalan poros Trans Sulawesi hingga masuk Jalan kampung Kaili, hingga warga masyarakat kampung Beloparang pun ikut serta beramai- ramai ikut melakukan pengerjaran.
Namun dalam pengejaran terhadap orang itu, sempat memasuki salah satu rumah dan menorobos rumah warga dan akhirnya hilang jejak.
Setelah pengejaran, kami kembali kerumah TKP semula, dan menemukan salah satu unit motor yg sempat di curigai milik pelaku pemarangan yang berada sekitar sebagai 50 m dari rumah TKP. Dan motor tersebut kami bawa dan mengamankannya yang nantinya akan diserahkan kepada pihak Aparat Penegak Hukum Kepolisian Polres Bantaeng.
Mendengar kejadian ini kami dari Tim Media Merak Nusantara Com, selain bersyukur atas perlindungan Allah SWT kepada anggota Tim Investigasi PERS dan LSM selama ini, Dg Tinggi masih terselamatkan dari tebasan parang oleh orang yang diduga pencuri itu, tidak sempat melukai anggota Tim Kami namun tetap berbekas tapi tidak sampai terluka dan tidak berdarah.
Menurut Daeng Tinggi, bahwa orang tersebut memang kuat dugaan akan melakukan percurian atau pembongkaran sebuah tempat karena ditemukan ada salah satu alat besi seperti linggis yang biasa digunakan mencabut paku, sembari memperlihatkan alat bukti benda dimaksud.
Hal ini langsung dilaporkan kepada Polres Bantaeng dan Oleh Tim Resmob yang pimpin oleh AIPDA SABIL dengan sigap mendatangi TKP dan langsung mengamankan Barang Bukti Sebuah Motor dan sebuah Alat yang dicurigai akan digunakan sebagai alat membongkar pintu. Tegas Daeng Bella.
(01.SS.M Nasrum Naba)
Posting Komentar