Jeneponto_SULSEL.MERAKnusantara.com, - Kasus pengrusakan dan pembongkaran Baliho Pemberitauan Publik atau papan bicara milik LSM ASPIRASI pada obyek lahan Jalan Tani di Kanang-Kanang Desa Tino Kec Taroang Kab Jeneponto milik H Dorman dan Hj HASNI yang diambil paksa oleh pihak pemerintah Desa Tino secara sepihak dan sewenang-wenang dengan intimidasi kepada pemiliknya, pada Sabtu 7 September 2024 ini dilaporkan ke Polres Jeneponto.
Terlapor pengrusakan dan pembongkaran secara bersama adalah H NONCI dan teman-temannya. Ia selama ini diketahui warga masyarakat Kanang-Kanang sebagai Kepala Dusun Kanang-Kanang Desa Tino.
Menurut Darwis, S. Sos selalu Sekdes Desa Tino kepada wartawan Media Online Nasional Merak Nusantara Com, menjelaskan bahwa H NONCI hanya Pelaksanan Tugas Kepala Dusun Kanang-Kanang dari anaknya, hanya saja tidak dijelaskan sampai berapa lama jabatan itu dijabtanya dan tidak pula dijelaskan siapa Kadus defenitif yang sebenar, yang menurut warga masyarakat Kanang-Kanang adalah anak H NONCI
Sebagai pelaksana tugas Kepala Dusun, H NONCI bertindak melebihi seorang Kepala Daerah bahkan Presiden sekalipun yang seenaknya melanggar ketentuan UU. Yakni, UU nomor 2 tahun 2012 tentang Ganti Rugi hak masyarakat yang dijadikan sarana pasilitas umum.
Termasuk Perpres 78 tahun 2023 dan terlebih lagi UU Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM, bagi H NONCI hanya terlihat berlakukan hukum rimba.
Karena itu, kasus pengrusakan dan pembongkaran baliho LSM ASPIRASI, saat di konfirmasi wartawan Media ini, dengan santainya H NONCI hanya menjawab, silahkan anda laporkan dimana saja siap saya ikuti, ucapnya terkesan tidak takut dengan tindakannya yang pada faktanya melanggar sejumlah UU dan peraturan pemerintah.
Hal itu disebutkan sumber yang dirahasiakan identitasnya, bahwa H NONCI seperti karena merasa ada oknum aparat kepolisian membekengi sehingga seenaknya berbuat sewenang-wenang kepada masyarakat awam di Kanang-Kanang.
Bahkan dengan nada melecehkan alias merendahkan PERS dan LSM, kepada salah seorang anggota Tim Investigasi LSM ASPIRASI yang berniat mencari solusi penyelesaian damai secara kekeluargaan dari awalnya, justru H NONCI menyikapinya secara dingin dan mengatakan, disini kalau Wartawan dan LSM itu, biasa-biasa saja, jelas sumber menirukan. (01.SS.M NASRUM NABA)
Posting Komentar