Figur Panutan dan Empati Presisi Polri Jajaran Polda Sulsel Dari Palopo Hingga Bantaeng

Bantaeng_SULSEL.MERAKnusantara.com-Realita dan fakta yang dinilai sangat mengharukan bagi perjalanan advokasi pendampingan hukum dan perlindungan HAM oleh M Nasrum Naba sebagai Ketua LSM ASPIRASI Pusat Palopo, kepada wartawan Nasional Merak Nusantara Com Rabu 18 September 2024, menyebutkan dua sosok figur pimpinan yang dinilai sangat luar biasa dalam aktualisasi pelayanan kedepankan Presisi Polri sesuai dengan arahan Bapak Kapolri dan Kapolda Sulsel tentang pelayanan publik. 

Pelayanan Sosok Figur dimaksud, menurut Daeng Naba panggilan akrabnya sehari-hari, yakni oleh Kapolres Palopo AKBP SAFI'I NAFSIKIN, SH., SIK., MH dan Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP. AKHMAD MARSUKI, SH., MH. 

Saya merasa sangat berterima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh kedua sosok figur unsur pimpinan polisi tersebut. Dan sebagai orang penggiat kepedulian masyarakat selama ini melalui gerakan advokasi hukum dan perjuangan HAM bagi masyarakat awam, saya patut mengucapkan apresiasi empati terhadap keduanya yang benar-benar melaksanakan Presisi Polri sesuai Visi dan Misi Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si dan Kapolda Sulsel Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. 

Lanjut Nasrum menuturkan, bahwa saya ini laiknya setengah polisi. Hal itu, saya banyak menambah ilmu hukum dan sering berkolaborasi dengan sejumlah satuan polisi dalam penindakan hukum terhadap sejumlah pelaku kejahatan di wilayah hukum Polda Sulsel dan Polda Sultra sejak awal Reformasi Polri digaungkan. 

Lebih lanjut Daeng Naba menjelaskan, saya ini merasa dibina dam dibesarkan oleh institusi polisi sejak dibangku sekolah SMP sebagai anggota PKS dan Pralantas di Polres Bantaeng pada tahun 1985/1986.

Kemudian seiring perjalanan waktu, rasa empati kembali terbina di Kota Palopo yang kala itu masih Polres Luwu, dimana pada tahun 1999/2002 oleh AKBP Drs. Tatang Sumantri dan AKBP Anjaya, SH., MH kembali menjalin Sinergitas sebagai Mitra Kerja dalam membangun semangat profesionalisme Polri melalui momentum 3S (Senyum, Salam dan Sapa) dan 5P (Pelayan, Pengayom, Pelindung, Penolong dan Penegakan HukumHukum), tuturnya kepada media ini. 

Ditambahkan, bahwa dirinya yang mengaku sangat dekat dan merasa bagian dari Polri, juga sangat kritis terhadap oknum polisi yang dinilainya tidak kooperatif dengan motto semangat profesionalisme Reformasi Polri hingga harus turun ke jalan melakukan aksi demo hingga melaporkan oknum-oknum polisi yang tidak konsisten dalam menjalankan tupoksinya dengan baik kepada Kapolda hingga Kapolri. 

Sebaliknya, diakui bahwa secara signifikan paradigma di institusi Polri saat ini terutama saat Kapolri dijabat oleh Jenderal Polisi Drs. Listyio Sigit Prabowo, M., Si dinilai sungguh sangat luar biasa pelayanan yang sangat merakyat, tegas, inovatif dan profesional. 

Hal luar biasa dirasakan masyarakat warga Kota Palopo pada umumnya penuh rasa empati akan pelayanan Presisi Polri, menurut Nasrum Naba dirasakan melalui sikap responsibility atas pelayanan yang berikan oleh Kapolres Palopo AKBP SAFI'I NAFSIKIN, SH., SIK., MH yang memberikan pelayanan yang tanpa pamrih dan tak mengenal waktu dan tempat. 

Sementara oleh Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP AKHMAD MARSUKI sebagai Mitra yang baru seumur jagung, namun memberikan pelayanan yang sangat sinergitas dan komunikatif melalui argumen hukum yang sangat rasional dan sangat analistik dalam ulasan pandangan prospektif ilmu hukum tentang tupoksi penyelidikan dan penyidikan demi untuk memberikan adanya kepastian hukum kepada pencari keadilan dan HAM agar tidak ada yang merasa dirugikan dalam menerapkan hukum, ungkap Daeng Naba Salut  

(01.SS_MNN / Daeng Tinggi)