Takalar_SULSEL.MERAK.nusantara.com, -Salah seorang petani lombok warga penduduk Desa Pattopakang, Kec. Mangngara Bombang Kab. Takalar patut mendapat perhatian Pemerintah Dinas Pertanian Kab. Takalar.
Herman Daeng Nangga yang ditemui pada lahan kebun tanaman lombok seluas 20 are, pada Ahad 18 Agustus 2024 mengakui mengalami kendala tentang kebutuhan air untuk digunakan menyiram tanaman lombok setiap sekali seminggu.
Kendala kebutuhan air menurut Daeng Nangga, di daerah tropis ini hanya dapat terpenuhi dengan membuat sumur Bor. Tanaman Lombok di Desa Pattopakang ini cukup menjanjikan hasilnya bagi petani jika dukungan kebutuhan air tersedia.
Hanya saja untuk membuat sukur Bor, selain biasanya cukup lumayan mahal biayanya, juga membutuhkan keahlian khusus untuk mendapatkan sumber air.
Dijelaskan Daeng Nangga, kalau tanaman lomboknya terjamin dengan air, hanya dengan luas 20 are, bisa mendapatkan hasil panen senilai 400 kg per-minggu. Dan pernah melakukan penen buah pada tahun 2023 senilai kurang lebih Rp 2 jutaan rupiah.
Cuma saja hasil panen dan harga jual terkadang tidak menetap dan tiba-tiba harganya turun harga secara drastis. Sementara gaji pemetik sebsar Rp 5 ribu per-Kg.
Hasil pantauan Media Merak Nusantara Com di Desa Pattopakang, Kec. Marbo, Kab. Takalar ini, Herman Daeng Nangga kembali berharap ukuran tangan Dinas Pertanian Kab Takalar dengan bantuan perintah tentang sarana prasarana pertanian tentang pengadaan air Bor, ucapnya mengibah.
(01.SS_M Nasrum Naba)
Posting Komentar