PALOPO_SUL.MERAKnusantara.com-Satuan pengamanan pesta demokrasi Pilkada Kota Palopo dari jajaran Polres Palopo diturunkan untuk mengamankan pelaksanaan aksi demo pada Selasa, 30 Juli 2024 di depan Kantor KPU Kota Palopo.
Ratusan anggota pengamanan Polres Palopo bersama satu SSK pasukan TNI Kodim 1403 SWG diturunkan di Kantor KPU Palopo diperhadapkan dengan ratusan massa aksi dan berujung ricuh akibat para pelaku aksi demo tidak menerima terjadinya dugaan kecurangan perhitungan hasil pemungutan suara yang ditengarai para pihak pendukungnya mengalami kekalahan akibat dugaan kecurangan dimaksud.
Awalnya massa aksi terlihat berjalan sesuai dengan koridor ketentuan aturan yang berlaku. Bahkan orasi yang dibawakan oleh Jenlap Aksi yang dipimpin oleh Saudara IDUL sebagai perwakilan pertama yang diberi kesempatan menyampaikan aspirasinya, situasi masih terlihat biasa -biasa saja, aman, terkendalibdan kondusif.
Hanya saja, setelah pe'yampaian aspirasi disampaikan oleh beberapa orang korlap, seperti Kamaluddin asal Bone, Awal asal Malangke Keba Luwu Utara, sedikit memberikan aurah yang kurang relakan dan terlihat sejumlah massa aksi mulai bertindak diluar rambu-rambu.
Fatalnya, saat Korlap aksi asal makassar kabupaten Bantaeng oleh yang dikenal dengan panggilan Daeng Naba, dengan nada orasi yang sarat memprovokasi massa, membuat massa bertambah beringas dan dan tersulut emosi dibarengi riak suara-suara yang kurang etik dan melenceng dari kaidah dan norma aturan penyampaian pendapat dimuka umum sebagaimanq diatur dalam kete'tuan UU Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan dan kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum.
Aparat pengamanan tetap masih menahan diri dan terkendalikan di bawah pimpinan pengamanan Kabag Ops AKP Muh Rafli, Sh.,Mh. Hanya saja, pihak massa aksi yang tersulut dengan penyampaian orasi daripada Korlap Daeng Naba, teelihat semakin beribgas hingga mengakibatkan terjadinya pelemparan kepada barisan barikade pengamanan hingga massa yang jumlahnya sangat besar sempat berusaha mencoba membongkar pertahanan brikade.
Patut diakui dan diapresiasi karena persiapan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota Palopo tahun 2024-2025 benar-benar telah dipersiapkan dengan matang sebagaimana arahan Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin,SH.,Sik.,MH.
Bahkan dalam persiapan pengamanan menghadapi penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pilwalkot dan pilwawalkot Kota Palopo, Kapolres mengedepankan kolaborasi dan sinergitas dengan Jajaran TNI Kodim 1403 Swg.
Atasnya Simulasi yang berlangsung ini, mampu menyimulasikan berbagai skenario kerusuhan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara.
Mulai dari aksi provokasi oleh kelompok tertentu, perebutan kotak suara, hingga unjuk rasa yang berujung anarkis. Personel Polres Palopo dilatih untuk merespon dengan cepat dan tepat setiap situasi yang muncul, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis.
Seperti skenario yang telah diusung dimana awalnya proses pencoblosan berjalan aman. Namun, situasi berubah ketika sejumlah warga yang tidak terdaftar sebagai pemilih mencoba memaksakan diri untuk menyalurkan hak suaranya.
Terbukti Warga dalam simulasi ini, para pengunjuk rasa berhasil diperoleh berbagai kelemahan sebagai bahan untuk membujuk para pelaku aksi, diantaranya adalah keberhasilan atas kesigapan sejumlah personil yang ditugaskan khusus melakukan siasat dengan menyelinap dengan massa aksi yang berhasil diamankan, menjadi bagian bahan pertimbangan bagi para pimpinan kelompok aksi demo untuk mundur dengan tawaran agar kawan-kawannya dan sebagain adalah Korlap aksi, minta untuk segera dilepaskan dan bagi para massa aksi bersedia untuk menarik dan meninggalkan tempat.
Kapolres Palopo menjelaskan menekankan pentingnya simulasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan.
Simulasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi pilkada dan pilwalkot. Denga' harapan agar seluruh personel dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional,"
Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI, Pemerintah Daerah, dan penyelenggara pemilu, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar. "Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di seluruh wilayah hukum Polres Palopo.
Dengan adanya pelaksanaan Simulasi , Personil Polres Palopo sudah siap menghadapi situasi saat pesta demokrasi berlangsung.(01.SS_M Nasrum Naba/Wahid)
Posting Komentar