Palopo_SulSel.Meraknusanatara.com
Palopo SulSel kini, kembali diwarnai Aksi Demo oleh LSM ASPIRASI & warga masyarakat pelaku budidaya rumput laut cattonik di perairan laut teluk Bone Kota Palopo SulSel akibat terjadinya pencemaran dan atau pengrusakan lingkungan hidup yang mengancam hasil produksi budidaya rumput laut sejumlah petani terancam gagal panen akibat dirusak oleh air sungai Ammassangan yang tercemari air berlumpur ulah penambang Emas ilegal.
Aksi demo LSM ASPIRASI Rabu 12 Juni 2024 di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, berhasil disampaikan dengan damai dan terkendali walau tanpa dikawal aparat keamanan dari pihak kepolisian Polres Palopo seperti biasanya, padahal Kapolres Palopo AKBP SAFI'I NAFSIKIN, SIK., SH., MH telah merespon baik dan secara positif telah memberikan jawaban atas surat penyampaian aksi demo damai via WA melalui layanan Hotline Polres Palopo dengan jawaban, Siap Daeng Diatensi dengan pengawalan aparat pengamanan Polres Palopo.
Ironisnya, Aksi Dsmo Damai yang dilaksanakan mulai dari jam 09.00 _10.00 wita, tidak ada aparat pengamanan yang berpakaian seragam Dinas kecuali dari anggota intelkam yang hanya berpakaian biasa. Dan ini adalah aksi demo damai yang sebelumnya dilakukan penyampaian persuratan resmi kepada Kapolres Palopo, Intelkam dan Polsek Wara yang pertama kalinya dan faktanya tidak mendapat pengawalan pengamanan dari pihak Polres Palopo.
Selanjutnya, merujuk kepada aksi demo yang ditujukan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, para massa aksi kembali mengapresiasi pihak Dinas Lingkungan Hidup yang terlihat sangat respon dan mengapresiasi pelaksanaan aksi demo terhadap terjadinya Pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup di Kota Palopo sebagai bentuk dukungan kepada pihak DLH dalam menyikapi semua persoalan pencemaran dan pengerusakan di wilayah Kota Palopo ini, tegas Kadis Emil Nugraha Salam, S STP.,MM Salut kepada aksi demo dalam rapat koordinasi dengar pendapat salah satu ruang pertemuan Kantor DLH Kota Palopo.
Emil juga menambahkan bahwa pihak sangat berterimakasih atas dukungan para pembawa aspirasi hari ini sebab pihaknya senantiasa sangat resfek dengan segala bentuk kepedulian lingkungan hidup namun pihaknya juga punya keterbatasan dalam hal langkah penindakan secara tegas yang merupakan kewenangan pihak Gakkum KLHK Provinsi dan Pihak APH dari jajaran Kepolisian Polres Palopo.
Karenanya tambah Emil, hasil laporan pemantauan pengawasan terhadap sejumlah pelaku pertambangan yang tak punya izin atau ilegal, telah kami lakukan pulbaket laporan secara rinci dan tertuang dalam surat laporan resmi kepada pihak Provinsi SulSel, PJ Walikota Palopo, Ketua DPRD Palopo, Kapolres Palopo, Camat Sendana dan Lurah Mawa terkait masalah obyek kasus pertambangan ilegal dimaksud sebagaimana yang disikapi aksi demo kali ini, jelasnya.
(01.SS.M Nasrum Naba)
Posting Komentar