Kabupaten Tangerang, Meraknusatara. Com. Anak berusia kurang lebih sembilan tahun atau dibawah umur berjenis kelamin laki - laki warga Desa Talok Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang / Banten diduga menjadi korban kekerasan/ penganiyaan oleh salah satu oknum pegawai bank harian
Dugaan adanya kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum pegawai bank harian yang beroperasional didesa talok, menurut keterangan salah satu keluarganya , (nenek) yang cucunya disinyalir dianiaya dengan alasan pada saat waktu menaggih seorang oknum pegawai bank harian tersebut menendang mobil mainan cucunya hingga rusak sehingga sikorban anak kecil tersebut menangis dan memukuli oknum pegawai bank harian tersebut yang diduga kesal terhadap anak tersebut hingga disinyalir melakukan tindakan kekerasan terhadap anak tersebut, merasa cucunya teraniaya pada hari rabu tepat tanggal 24- 01-2024 dan orang tua atau anggota keluarga dari sikorban tersebut tidak terima maka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak desa, sebab anaknya diam dan nangis kemungkinan merasakan sakit.
" Saya tanya cucu saya, diam saja dan hanya menangis katanya sakit, setelah ditelusuri ternyata cucu saya kemungkinan dianiaya oleh oknum pegawai bang harian tersebut dan hal ini diperkuat oleh keterangan teman mainnya .
Padahal terkait sangkutan anak saya tanggung jawab. " Tuturnya kepada para awakmedia pada saat diwawancara di Kantor Polsek Kresek.
Tidak sampai disitu, kami para awakmedia menemui terduga oknum pelaku kekerasan kepada anak dibawah umur, pada saat diwawancara oleh para awakmedia disinyalir pegawai oknum bank harian tersebut menjelaskan, Bahwa dia betul telah merusak mainan anak tersebut hingga nangis dan anak kecil tersebut memukuli saya, hingga akhirnya saya betulin mainan mobilnya tapi anak tersebut masih nangis dan memukuli saya hingga kemungkinan saya kesal dan akhirnys menyentuh pipinya tapi tidak keras
" Kesal , nangis melulu anak tersebut padahal mainan mobinya sudah saya betulkan ." Ungkapnya
Masih ditempat yang sama, salah satu anggota Polsek Kresek menyampaikan kepada kami para awakmedia , secara jelas
" Bedasarkan laporan , kami sudah menindaklanjuti ke TKP terkait adanya dugaan penganiyaan, maka dengan ini kami lanjuti ke Polresta Tangerang kasus tersebut bedasarkan intruksi Polda
karena apapun bentuknya setiap ada kasus untuk sementara di terima dan olah TKP, berikutnya dilimpahkan untuk diproses lebih lanjut ke Polresta Tangerang , karena sedang menghadapi Pemilu 2024 yang penting laporan atau aduan sudah diterima dan sudah olah TKP. " Katanya dengan transfaran dan tegas
Sebelum terduga dibawa ke Polsek Kresek, untuk lebih ditindak lanjuti proses kejadiannya , sebelumnya dibawa kekantor desa talok , kemungkinan terduga untuk dimintai keterangan terkait disinyalir adanya dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur
Kades Talok Benyamin, menjelaskan kepada awak media terkait adanya dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut.
" Kami sudah menerima adanya laporan terkait adanya dugaan penganiyaan , dan permasalahan ini ditangani secara hukum yang berlaku . " Kata Kades
Di waktu yang terpisah tempat yang sama kami para awakmedia menemui pihak desa untuk mendapakan penjelasan yang lebih padat, Sekdes Talok dan para staff desa tidak mau bicara atau menyampaikan dikarenakan takut salah penyampaian kepada kami terkait adanya dugaan kekerasan, akhirnya kami tanya terkait oprasianal bank harian tersebut, tidak pernah izin dan tidakn mengizinkan
" Tidak ada izinya dan mungkin tidak akan di izinkan ." Katanya dengan lugas .
Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi khususnya di desa talok umumnya dimana saja berada .
(Iwan)
Posting Komentar