Tangerang. Meraknusantara.com,-Berdasarkan pasal 34 ayat (1) undang undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar namun kenyataan y berbeda seperti apa yang di rasakan sepasang lansia
Atun dan yani sepasang lansia warga desa pasir gadung kp sabrang cibadak rt 04/04 kecamatan cikupa kabupaten Tangerang tidak mampu membeli beras , pasal y karna keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan
Atun hanya mengandalkan usaha dari jualan bensin eceran tidak ada yang lain, Dulu saya ngojek mas namun sekarang tidak karna engga ada motor saya di tipu orang ,motor saya di bawa kabur ini juga beli bensin saya pikul mas pakai jerigen ukuran 20 liter lumayan jarak y jauh kurang lebih 600 meter dari rumah itupun saya hanya mampu beli 10 liter jenis pertamak dan saya jual 16000 /liter tiga hari baru habis bahkan pernah mas sampai 4 hari ga habis ungkap y kepada awak media
Hal senada di ungkapkan yani istri dari atun, saya hidup hanya berdua sama suami . Yaitu bapak atun Dan di karuniai satu orang anak laki-laki sebut saja berinisial j ,
Anak saya sudah berkeluarga alhamdulillah sudah di kasih keturunan
Sejak menikah anak saya tidak tinggal serumah lagi ikut sama istri y , biasa y anak saya suka ngasih kalau gajian lumayan buat tambahan dapur namun bulan -bulan ini sama dia juga lagi ada kesulitan ekonomi , kemarin juga ada istri y kesini nangis2 kata saya sabar aja ,saat di tanya awak media apakah tidak ada bantuan dari pemerintah alhamdulillah ada mas septi tank tuh di belakang rumah sambil menunjuk ke arah lokasi .Sekarang saya masak juga pakai kayu bekas palet buah itupun saya minta ke tetangga karna saya pikir dari pada buat beli gas lebih baik saya gunakan buat beli beras tandas y"
(njn)
Posting Komentar