Palopo_Sulsel.MERAKnusantara.com,- Pemberitaan terhadap yang ditujukan kepada Kepala UPTP Wilayah Palopo Chandrawali,S.Kom kini semakin menjadi perhatian publik tentang sikapnya yang dinilai "Arogan" dan diduga "Alergi" dengan wartawan.
Semakin menariknya, karena pemilik akun Facebook bernama "Mano Jie" juga ikut mengomentari bernuansa membela Kepala UPTP Wilayah Palopo dengan mengkritik balik penulis pemberitaan pada Media Nasional Merak Nusantara yang menyebutkan " Beginimi model tulisannya kalau LSM Nyambi juga sebagai Wartawan, masa gara2 proposal kau beritakan orang ATOGAN lagian juga ngapain Kasat Lantas ikut2an urusan ecek2 begini😊😊😊"
Dalam tulisan lain pada status akun Facebook milik Mano Jie, juga mengatakan, "Ooe Jurnalis itu aturan kalau yg bersangkutan tidak bersedia ditemui ada namanya HAK TOLAK harus ko paham itu..!! 😊😊😊
Lama2kumi saya dimedia dak pernah saya datangi itu kantor SAMSAT kalau urusan media kecuali ada urusan pribadiku.!!😊😊😊
Ka Biro itu bukan Wartawan jangan sampai kau tidak tahu bedakan Wartawan dgn KA biro", ungkap Mano Jie pada akun facebooknya sepertinya membela Kepala UPTP Wilayah Palopo pada Kantor Samsat Palopo yang dipimpin oleh Chandrawali,S.Kom.
Sepertinya pemilik Akun Facebook bernama Mano Jie bertindak layaknya sebagai pembela Kepala UPTP Wilayah Palopo Chandrawali dengan dengan sejumlah komentarnya yang syarat seperti kebakaran jenggot, Sok tahu, dan sebagainya sok paham aturan tentang kaidah dan norma hukum dalam penulisan karya jurnalis.
Diduga karena terlalu kelewatan pintarnya, sehingga aturan untuk kepentingan Jurnalistik dibalik menjadi aturan bagi obyek pemberitaan, yakni tentang Hak Tolak sebagaimana diatur dalam ketentuan Kode Etik Jurnalis sebagaimana dimaksud dalam surat Elkeputusan Dewan Pers Nomor 3 tahun 2006 tentang Kode Etik.
Menyimak ulasan pemilik akun Facebook Mano Jie, yang juga mengaku sebagai orang sudah lama dimedia, terkesan merasa paling hebat dan pintar kendatipun oleh Penulis Berita pada media Merak Nusantara tentang dugaan sikap Arogan dan Alergi kepada Wartawan oleh Kepala UPTP Wilayah Palopo Chandrawali,S.Kom justru orang yang pernah menjadi penagih utang terhadap Mano Jie ketika masih tinggal di Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu yang saat itu, Suami daripada Mano Jie masih menjabat sebagai kepala ranting PLN Larompong kala itu.
Waktu itu, pemilik akun facebook yang bernama Mano Jie ini, terbelilit utang dari seseorang dari Kabupaten Jeneponto yang bernama Azis Daeng Sitaba dan ditagih oleh M Nasrum Naba sebagai kuasa penagih kala itu, dan pada saat itu pula, terlihat ketakutan sekali karena yang menaginya adalah Nasrum Naba sebagai wartawan cukup disegani pada masa itu dan Mani Jie belum tahu apa-apa tentang dunia Kewartawanan atau Jurnalis atau Pers yang sekarang dia (Mano Jie -red) akui sudah lama menggelutinya.
Untungnya pada waktu itu saat Mano Jie ditagih utangnya sama Nasrum Naba, rasa ketakutannya sempat diredam karena dibantu sama salah seorang Wartawan bernama Aksan ikut menjadi penolong dan penjamin Mano Jie pada waktu itu.
Dari ulasan pada Facebook milik Mano Jie terkait pemberitaan yang ditujukan kepada Kepala UPTP Wilayah Palopo Chandrawali, S.Kom, sepertinya bersifat bantahan aliaa pembelaan. Sayangnya, hal tersebut justru merupakan sikap dan tindakan yang tidak logis dan rasionalis, sebab apa mencermati sejumlah perkataan Mano Jie, tidak lain semata hanya bernuansa sakit hati dan rasa dendamnya serat diduga kuat merupakan rasa iri karena tidak mampu menyaingi kemampuan ilmu kewartawanan Nasrum Naba begitu pula tentang ilmu dalam menggeluti lembaga keorganisasian.
Jadi tidak mengherankan kalau ulasan Mano Jie pada akun facebooknya itu, terkesan menjadi pahlawan bagi Kepala UPTP Chandrawali, S.Kom untuk mendapatkan sebuah perhatian publik semata.
Bagaimana bisa bersaing ilmu pengetahuan orang baru belajar dengan seorang guru ?
Terkait tentang pernyataan "Mano Jie" yang ditujukan kepada Wartawan Media Merak Nusantara sekaligus sebagai anggota dan pengurus LSM dikatakan Nyambi, itulah alasan yang akurat bahwa si Mano Jie tersebut tidak lain adalah orang sakit hati dan iri serta orang yang layaknya dikatakan sebagai sang pruatrasi berpikir jernih. ( SS.01.M Nasrum Naba)
Posting Komentar