Sosok Akademisi Berjulukan Anak Desa, DR.H .Hasmiruddin Berkomitmen, Satu Tahun Saya Tidak Bisa Mengatasi Permasalahan Hidup Masyarakat, Dirinya Siap Dimundurkan.


Luwu_Sulsel.MERAKnusantara.com, -Reses Anggota DPRD Prov.Sulsel dari komisi E DR.H.Husmaruddin, SE.,MM melaksanakan reses dalam rangka  bersilaturahmi dengan  konstituen bagi warga masyarakat Desa Padang Kalua Kec. Bua Kab.Luwu.


Pelaksanan Reses Anggota DPRD Prov.dari Partai Amanat Nasional pada Ahad 4 Juni 2023 di  Tempat Wisata di sekitar perbatasan Kab Luwu dan Kota Palopo.


Reses Anggota DPRD Prov.Sulsel dihadiri sejumlah Kepala Desa di Kec.Bua Kab Luwu. Diantaranya adalah Kepala Desa Padang Kalua, Kepala Desa Tiromanda dan Kepala Desa Posi. 

Juga dihadiri dari pihak keamanan dari TNI _POLRI oleh Kapolsek Bua AKP. Syarif bersama Babimsa dan Bhanbinkamtibmas BRIPKA Richardo Desa Padang Kalua Praka. Bayu.C dari Satuan Anggota TNI Koramil 1403_04  Padang Sappa Kodim 1403 SWG Luwu _Palopo.

Dalam sambutan Rustam Titin selalu Owner tempat wisata Nelayan Modern di Desa Padang Kalua Kec.Bua Kab Luwu yang oleh DR.H.Husmariddin ,SE.,MM yang dikenal dengan julukan sebutan "Anak Desa" menyebutkan bahwa Destinasi Wisata merupakan sebuah perioritas pemerintah kedepan. Lanjut Husmaruddin menyebutkan bahwa obyek destinasi wisata merupakan salah satu obyek yang dapat memberikan PAD Kabupaten dan Provinsi.

Herman R Harun, alih teknik pelayaran sekaligus sebagai Owner dan Direktur PT. Ayu Teknik Agro Bahari yang berdomisili di Pattedong Kab Luwu menyebutkan bahwa Sang Anak Desa ini merupakan pejuang yang peduli kepada rakyat warga masyarakat desa, jelasnya mengapresiasi.

Sang Dosen yang dijuluki Anak Desa, mengungkapkan program perioritas kedepan dibidang pengembangan destinasi wisata, juga termasuk mengenai pemberdayaan tenaga kerja lokal oleh pihak mitra perusahaan harus memberdayakan hingga 80 % bagi warga daerah setempat. 

Kendati demikian, Sang Anak Desa mengisyaratkan agar para SDM untuk tenaga kerja pada perusahaan harus dibekali dengan skil pengetahuan keterampilan khusus melalui berbagai kegiatan pelatihan pendidikan khusus yang selama ini telah diperjuangkan menganggarkan biaya pendidikan dimausd, ungkapnya sebagai anak desa pejuang rakyat.

Sekitar 52 ribu warga penduduk diwilayah daerah pemilihannya di Kab Luwu belum terkaper dengan bantuan BPJS Kesehatan. Dan menurut beliau, bahwa jika saja dirinya sempat diamanahkan sebagai pemimpin pemerintahan kedepan di Kab Luwu , maka cukup satu tahun, Figur Akademisi yang dijuluki sebagai Sang Anak Desa siap akan mengatasi berbagai permasalahan hidup masyarakatnya dan jika tidak benar danbtidak bisa dibuktikan, maka dengan tegas mengatakan, dirinya siap dimundurkan dari jabatannya. 

(SS.01.M.Nasrum Naba)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama