Salon kecantikan menjadi tempat esek-esek, LSM Gempur akan layangkan surat ke APH


Kabupaten Tangerang - Berbagai macam cara para pengusaha esek-esek untuk melancarkan bisnisnya, salah satu cara yang digunakan yaitu di samarkan dengan salon kecantikan.(20/06/2023)

Seperti yang dilakukan oleh Nina Salon yang berada di Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Banten.

Siapa sangka, salon yang bersebelahan dengan Hotel Sukhoi tersebut dijadikan tempat praktik prostitusi terselubung.

Nampak dari luar Nina Salon sama seperti salon kecantikan pada umumnya, namun yang membedakan, Nina Salon menyediakan beberapa wanita cantik sebagai pekerja seks komersial (PSK), serta menyediakan 2 kamar untuk berkencan.

Terlihat beberapa wanita cantik yang menawarkan jasa pelayanan, mulai dari jasa pijit hingga pelayanan berkencan.

Dari hasil penelusuran awak media, Nina Salon sudah cukup lama beroperasi, hal itu diperkuat dengan pengakuan dari salah satu wanita yang diduga sebagai PSK.

Terkait hal itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM GEMPUR) meminta kepada aparat penegak hukum (APH) melakukan tindakan tegas terhadap tempat - tempat yang dapat merusak moral tersebut.

"Lakukan penegakan hukum atas pelanggaran asusila secara tegas tanpa kompromi," Ujar Ilham Saputra, Senin, 19/6/2023.

Pihaknya meminta kepada APH lakukan tindakan tegas, bergerak ekstra dan rutin menggelar razia guna memberantas dan menghentikan aktivitas prostitusi.

Pihak APH juga jangan sampai terkecoh dengan pengusaha esek-esek yang berkedok salon kecantikan, karena apabila hal itu dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan akan semakin merajalela.

Lebih jauh Ilham Saputra mengatakan, pihaknya dari LSM Gempur akan melakukan pengawasan terhadap bisnis yang dinilai menggiurkan oleh sebagian kalangan itu.

"Mereka memanfaatkan wadah salon kecantikan karena dinilai relatif aman, untuk itu kami akan bersurat kepada Satpol PP Kabupaten Tangerang dan Polresta Tangerang untuk menindak lanjuti hal ini " tutup pria yang akrab di sapa Paput tersebut.

(D.A Saputra/AciL) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama