Manusia Ajaib Sudah Divonis Mati Karena Kehabisan Darah Dicincang Taring Babi Bermustika dan 7 kali Operasi Bedah.


Palopo_ MoN. Meraknusantara. Com, - Ismail Abu, 72 pensiunan Telkomsel, Lahir di Palopo 28 Desember 1951 kepada Wartawan Nasional Merak Nusantara mengaku sudah pernah dinyatakan Meninggal dunia karena kehabisan darah dan telah 7 x mengalami operasi bedah.


Diantaranya, termasuk pernah di operasi tumor di hati yang oleh medis kesehatan mengatakan penyakitnya sudah parah karena tumornya sudah menyebar kata dokter yang menanganinya ungkap Ismail menirukan. 

Pak Ketua RT di Jl. KH. Muh.Rasak Kota Palopo ini Kelurahan Binturu Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo, juga mengaku pernah bergulat dengan seekor Babi Hutan yang punya mustika rantai.

Diceritakan sejarah singkat dirinya (Ismail-red) tentang peristiwa mengerikan yang dialaminya melawan Babi Hutan yang sakti dan tak tembus dengan tebasan parang tajam, melainkan hanya sebatas seperti memukul besi. 

Babi yang telah marah padanya dan benar -benar mengamuk dengan membabi buta, membuat Ismail harus mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat sabetan Gigi Taring Babi Hutan ibarat rajanya Babi Hutan.

Kata Ismail, untungnya masih ada orang pemanjat pohon enau  yang sedang mengambil air Tuak atau Ballo sempat melihatnya dalam keadaan tak berdaya dan tak sadarkan diri pasca diamuk Babi Hutan dengan mengalami luka terbuka di sekujur tubuhnya hingga divonis telah meninggal dunia karena diduga sudah kehabisan darah. 

Melihat keadaan Ismail yang sekarat, sang petani melihatnya segera melakukan pertolongan terhadap dirinya dan membawanya ke Rumah Sakit Bintang Laut, tapi oleh pihak medis menduga bahwa korban sudah kehabisan darah, dan oleh pihak medis mengatakan tidak ada stok darah.

Istri Ismail dan keluarganya langsung bergegas mengambil langkah pertolongan dan membawanya ke RS Umum Rampoang Palopo untuk mendapatkan pelayanan Medis secara intensif oleh pihak Medis Rumah Sakit Rampoang Palopo.

Pun kembali disampaikan kepada pihak keluarganya yang mengantarnya untuk sabar yah, kami sudah berupaya secara maksimal tapi korban sudah tidak dapat di tolong alias takdir telah berkehendak lain yakni korban telah meninggal dunia. Tutur Ismail menjelaskan pendapat Medis. 

Kendati sudah meninggal, pihak medis wajib memberikan pelayanan perawatan terbaik kepada pasien dengan menjahit sejumlah luka-luka terbuka ditubuh korban. 

Saat dilakukan jahitan pada luka korban, Tiba-tiba salah seorang dokter yang menancapkan jarumnya pada tubuh korban untuk dijahit, mengeluarkan darah dan mengucur seperti air dari slan. 

Menurut Ismail menirukan ungkapan Salah Seorang Dokter yang menanganinya, wah ini merupakan hal yang mustahil dalam ilmu medis. Artinya, bahwa orang ini kan sudah meninggal akibat kehabisan darah tapi justru tiba-tiba mengucur darahnya. Akhirnya pun, Ismail Abu kembali dinyatakan hidup dan dirawat secara intensif. 

Alhamdulillah, saya sudah berusia 72 tahun sekarang dan selama itu pula saya telah dinyatakan meninggal dunia, hidup saya terasa tidak pernah merasakan capek, lelah dan termasuk menjawab pertanyaan wartawan media ini, bahwa Ismail tidak merasakan yang namanya penyakit reumatik, tegasnya Ismail penuh semangat. 

Lebih aneh dan jaibnya lagi, Ismail mengaku sudah 7 kali mengalami operasi medis hingga penyakit tumor hati yang oleh medis pun menyatakan, semoga masih bisa tertolong karena penyakit yang dialami Ismail Abu sudah parah dan tumornya sudah menjalar pada Organ Hatinya. Ungkap Ismail sambil tertawa, sembari berkata, saya sangat sehat terus dan tidak pernah capek. 

(SS.01_M.Nasrum Naba)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama