Jum'at Berkah Pertolongan Diberikan Kapolres Palopo, SAFI'I NAFSIKIN POLISI Berjiwa Malaikat.


Palopo, MoN_Meraknusantara.com,- Malam "Jum'at Berkah", 5 Mei 2023, salah seorang warga Kota Palopo yang tergolong keluarga miskin yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Media Nasional Merak Nusantara mengatakan, bahwa dirinya mendapat pertolongan dari Allah Swt atas bantuan dari Kapolres Palopo AKBP. Safi'i NAFSIKIN, Sh., S. I. K., Mh sebagai Polisi berjiwa Malaikat hadir saat situasi dan kondisi pertolongan itu dibutuhkan. 

Menurutnya, bantuan itu, persis pas pada waktunya, dia sangat membutuhkannya tanpa disebutkan tentang bantuan jenis apa yang berikan Kapolres itu ?  Ungkapnya dengan sinar tatapan matanya yang berseri-seri dengan ungkapan yang terbata-bata, sedikit terlihat menyisakan rasa haru yang amat dalam. 


Memangnya ada persoalan apa yah dengan saudara? Tanya wartawan media ini dengan nada lembut dan membujuknya untuk berterus terang. 

Kemudian dijawab, untungnya ada Polisi Berjiwa Malaikat Penolong seperti Bapak Kapolres Palopo ini. Siapa namanya? Tanya wartawan kembali. Dengan Tegas dia bilang Pak SAFI'I NAFSIKIN, jawabnya tegas. 

 Mendengar pengakuan sumber tersebut, wartawan media mengkonfirmasi langsung kepada Kapolres Palopo AKBP SAFI'I NAFSIKIN via Phone terkait adanya pengakuan salah seorang warga kurang mampu di Kota Palopo seperti itu. Kapolres pun langsung menjawabnya, itu secara kebetulan saya dapat bisikan dari anggota saya bahwa ada yang seperti ini pak. Lalu kemudian, saya memerintahkan kepada ajudan saya untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Dan sesuai hasil penelusuran anggota saya kata SAFI'I, memang benar adanya dan betul orang bersangkutan punya hajat yang tak dapat diwujudkan kecuali dengan bantuan itu. 

Sebenarnya, itupun kami anggap bagian daripada ibadah sedekah saja buat kepedulian terhadap sesama yang memang membutuhkan bantuan dan tidak memberatkan. Tolong menolong bagi sesama ciptaan TYME adalah wajib hukumnya. Baik itu terhadap orang yang dikenal maupun tidak dikenal. 

Polisi ini adalah Polisi Republik Indonesia dalam artian Polisi milik bagi seluruh rakyat bangsa Indonesia. Jangankan menolong orang yang memang pantas untuk diberikan pertolongan, orang jahat sekalipun kita tolong dan berikan perlindungan demi untuk memberikan pembinaan agar dapat merubah prilaku dan sikapnya menjadi orang yang baik. Tentunya melalui pelakaanaan tupoksi polisi sebagai penegak hukum sesuai prosedur yang ada. Paling tidak saat pihak jajaran kami senantiasa mengedepankan Komitmen Kapolri tentang penegakan Restorasi Hukum Presisi Polri. 

Lanjut SAFI'I menegaskan, bahwa aaya secara pribadi dalam melaksanakan amanah tugas negara, memegang teguh prinsip agama dalam memberikan hal dikatakan pertolongan dengan prinsip, bahwa silahkan tangan kamu memberi dan tangan kiri kamu tidak perlu mengetahuinya. Itu artinya, silahkan melakukan sesuatu yang bernilai ibadah, dan tidak perlu ada orang lain turut mengetahuinya Kecuali Malaikat dan Sang Maha Kuasa Pemberi Rahmat dan Karunia Reski dari segala arah mata angin yang tak kita ketahui sebelumnya. Jadi terkait tentang niat menolong, tidak perlu kita mengumbarnya untuk tujuan kepentingan tertentu belaka. seperti ingin sebatas untuk dikenal atas sikap yang mau dipuji sebagai bagian daripada sikap congkak, dan hal seperti itu tidak tertarik bagi pribadi saya tegas SAFI'I. 

Hal semacam itu, pada intinya tidak punya arti pahala sama sekali berhubung karena pemberiannya bukan dilandasi atas keikhlasan dan ketulusan hati yang dilandasi prinsip kemanusiaan akan kepedulian, jelasnya menuturkan isyarat ibadah.

sementara dalam penegakan hukumnya, SAFI'I NAFSIKIN kembali mendapatkan pemberian ucapan bangga dan haru atas proses penanganan hukum secara Restoratis Justice Presisi Polri atas peristiwa yang dialami oleh Lk. Suhadi selalu korban penganiayaan yang terlapor kembali sebagai pelaku penganiayaan pula atas diri teman terlapor awal. 

Kapolres pun dalam kasus ini mendapat penyampaian konfirmasi dari wartawan Merak terkait tentang adanya pertanyaan bahwa mengapa korban penganiayaan yang ditangani Polsek Wara justru kembali diamankan di Polres atas laporan seseorang dari teman terlapor sebelumnya. 

Menjawab pertanyaan itu, Kapolres SAFI'I langsung meresponnya dan kepada wartawan media menyampaikan, "Baik Daeng, kami monitor di jajaran spy bs diantisipasi dgn tidak miskom" kemudian ditambahkan, "izin bang sudah aman, kedua belah pihak anatara pelapor dan terlapor sudah berdamai. Kami monitor terus Daeng" Jawabnya kepada Wartawan Merak Nusantara meyakinkan. 

Sementara oleh Kanit Reskrim Polres Wara Kota Palopo IPTU A. AKBAR, SH.,MH yang menangani kasus pelaporan pertama, juga mengatakan bahwa apa yang diarahkan oleh Pimpinan Kami dalam hal ini Kapolres Palopo untuk merujuk kepada penanganan hukum secara Restoratis Justice Presisi Polri, itulah yang wajib kami laksanakan. Dan atas kesepakatan kedua belah pihak yang kronologis awalnya disebabkan atas persoalan antara Angkot Benny dan Nasrul Siga, keduanya pun telah menyadari bersama atas kesalahan dan kekeliruannya akibat tidak terjalinnya hubungan komunikasi sebagaimana mestinya. Tutur Akbar me jelaskan. 

Akhirnya kedua belah pihak kembali berdamai, rujuk seperti semula yang sudah saling anggap lainya seperti saudara sekandung. Kendatipun demikian para pihak membuat pernyataan diatas kertas materai Rp 10.000 sebagai ikatan hukum kepada kedua belah pihak agar tidak mengulang kembali peristiwa hukum yang sama yang dapat membuatnya bagi masing-masing pihak di proses hukum lanjut dan divonis pidana dan pastinya mereka juga yang susah bukan polisi. Tambah Akbar menjelaskan dihadapan Benny dan Nasrul Siga, disaksikan langsung oleh Lurah Salekoe, Bhabinkamtibmas AIPTU LISO dan Babinsa SERKA JOHANNES serta sejumlah keluarga besar Nasrul Siga. Dalam pertemuan secara kekeluargaan yang didampingi langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Wara Andi Akbar, SH., MH pada Kamis 4 Mei 2023 di rumah Nasrul Siga, sekaligus AKBAR sebagai saksi yang mendengarkan langsung pengakuan kedua belah pihak bahwa Kebijakan Hukum Polres Palopo benar - benar menjadi penolong dan penyelamat kepada keduanya, ucap Suhadi salut. 

(SS.01.M.Nasrum Naba/Irsyam/Jamal)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama