Gangguan Pencernaan dan Empedu Sembuh Dengan Konsumsi Temulawak


Meraknusantara.com,- 
Bagi orang-orang yang tinggal di wilayah Asia, khususnya Indonesia dan Malaysia, pasti sudah tidak asing dengan temulawak atau curcuma xanthorrhiza.

Sejak dulu, tanaman yang satu ini sudah banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Bahkan, akar dan rimpangnya secara tradisional juga digunakan untuk mengatasi gangguan lambung.

Menurut WebMD, temulawak mengandung bahan kimia yang dapat meningkatkan produksi empedu dalam tubuh.

Selain itu, tanaman ini sering digunakan orang-orang untuk mengatasi sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS), masalah kandung empedu, dan banyak kondisi lainnya yang berkaitan dengan gangguan pencernaan.



Mengandung Antioksidan


Antioksidan dapat membantu melawan berbagai macam penyakit, salah satunya masalah saluran cerna. Menurut penelitian berjudul Free Radicals, Antioxidants, and Nutrition yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition tahun 2002, metabolisme aerobik dalam tubuh manusia dapat menghasilkan radikal bebas dan spesies reaktif lainnya.

Reaksi radikal bebas inilah yang kemudian menyebabkan penyakit degeneratif yang berbahaya.

Dengan adanya senyawa antioksidan, tubuh mendapatkan aksi sinergis dalam membasmi radikal bebas dengan cara menghambat reaksi oksidasi.

Beberapa penelitian pun melaporkan potensi aktivitas antioksidan alami dari ekstrak temulawak dapat mencegah penyakit.

Mengatasi Gangguan Pencernaan

Dikutip dari laman SehatQ, jamu temulawak banyak dikonsumsi penderita masalah saluran cerna seperti iritasi usus besar (IBS) yang ditandai dengan perut kembung berisi gas.

Manfaat temulawak untuk lambung juga didapatkan dari sifat antioksidannya yang mampu menangkal pengaruh radikal bebas yang merusak mukosa lambung.

Menurut Pusat Informasi Obat Nasional, minyak temulawak ternyata juga bermanfaat sebagai antispasmodik, atau golongan obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot polos. Obat antispasmodik ini biasanya dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi IBS.

Temulawak biasanya dapat dikonsumsi bila dirasa memberikan efek samping yang baik untuk mengatasi gangguan pencernaan. 

kita tidak disarankan untuk mengonsumsi temulawak lebih dari 18 minggu, karena konsumsi jangka panjang dapat memberikan efek samping yang tidak baik seperti iritasi saluran pencernaan.

Cara Mengonsumsinya


Selain sebagai jamu, temulawak juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen dengan dosis 60 mg setiap hari hingga 18 minggu.

Temulawak mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah yang lebih besar, atau untuk jangka waktu yang lebih lama, terutama pada ibu yang sedang hamil dan menyusui.

Perlu diingat juga bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosisnya bisa menjadi penting.

Jadi, pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkannya dalam rutinitas sehari-hari.

Manfaat  lain temulawak untuk pria

Tak hanya untuk wanita, manfaat temulawak untuk pria juga sangat banyak dan beragam. Dilansir dari Mefirstliving, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Menurunkan risiko gangguan fungsi paru-paru

Penyakit paru-paru adalah salah satu penyebab utama kematian bagi pria. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kebiasaan pria yang senang merokok.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, yang ditemukan dalam kunyit, atau temulawak, dapat melindungi paru-paru dari kerusakan yang terjadi akibat merokok.

Meski tidak bisa 100 persen memerangi efek negatif akibat merokok, tetapi mengonsumsi temulawak dinilai dapat cukup efektif membantu kaum pria mengurangi kerusakan pada paru-paru mereka.

Membantu mencegah penyakit prostat

Studi obat herbal yang mengandung kurkumin juga menunjukkan bahwa kandungan temulawak bisa mengurangi peradangan pada prostat di antara 90 persen pria yang memakainya.

Seperti yang sudah umum diketahui, gangguan ini sangat mengganggu kenyamanan pria saat ingin buang air kecil dan banyak terjadi pada pria yang lebih tua.

Meningkatkan stamina

Lebih baik kamu mengonsumsi temulawak untuk meningatkan stamina, dibandingkan harus mengonsumsi suplemen yang terbuat dari bahan kimia.

Kamu bisa mengonsumsinya dengan mencampurkan kunyit dengan temulawak. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh kamu.


(red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama