Bantaeng, MoN _ meraknusanatara. Com,- Sosok Figur Srikandi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi selatan Dra. Hj.Andi Sugiarti Mangun Karim, M.Si mengadakan pelaksanaan pengawasan APBD di daerah pemilihan dapil IV Bantaeng, Jeneponto, Selayar dalam masa jabatan 2019-2024.
Pada hari ini Senin, 17 April 2023 di Dusun Puncukku Desa Salluang Kec. Bissappu Kab. Bantaeng, Puang Ugi sapaan Akrabnya, melakukan pertemuan dengan sejumlah warga masyarakat yang dihadiri sekitar hampir se_ratusn orang yang dilaksanakan dihalaman dirumah Muhammad. Tahir Dg Sarro.
Kunjungan pertemuan dengan masyarakat kali ini didampingi langsung oleh salah satu AKTIVIS Vokal sekaligus yang juga sebagai Ketua AMK (Anak Muda Kabbah) dari BANOM PPP Badan Otonom Partai Persatuan Pembangunan ALDI NABA.
Dalam Pertemuan Kunjungan Masyarakat ini, Aldi NABA yang didaulat sebagai moderator, mengatakan mengatakan kepada awak media Merak Nusantara bahwa, ANDI SUGIARTI alias Puang Ugi ini adalah salah satu anggota Dewan Provinsi yg paling senior Asal Kabupaten Bantaeng. Pasalnya, lanjut Aldi menjelaskan, karena beliau menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD TK. Kabupaten dan Provinsi) dimulai sejak tahun 1992 sampai saat ini. Sehingga atas alasan rasional itulah, Aldi menegaskan dengan pernyataan bahwa Puang Ugi Wakil Rakyat Masyarakat Bantaeng, Jeneponto dan Selayar paling senior dan sudah terbukti telah banyak berjuang sebagaimana dirasakan sendiri oleh masyarakat hari ini, tegas Aldi Naba.
Dalam kegiatan pertemuan ini, anggota Legislator PROVINSI SULAWESI selatan yg akrab disapa dengan Andi ugi, dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa pelakasanaan kegiatan yangg perlu dilakukan oleh pemerintah adalah memfasilitasi kepentingan masyarakat, akan tetapi, tentu yg lebih penting adalah SILATUHRAHIMNYA ungkapnya dihadapan puluhan hingga ratusan warga.
Lanjut menjelaskan Tupoksinya, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Tugas Negara.Dan karena namanya sebagai anggota DPRD, itu diamanakahkan oleh UU Untuk turun kemasyarakat. Anggota DPR yang dipilih dan sudah terpilih oleh masyarakat, jangan tinggal dikantor dan dibelakang meja. Turun dan temui masyarakatmu dan itu difasilitasi oleh negara, Tegas Andi Sugiarti Mangun Karim dengan serius dan penuh rasa optimis sebagai Sang Pejuang Rakyat.
Lanjut Menambahkan, bahwa ada tiga momen dalam satu tahun, dan hampir tiap bulan disiapkan untuk turun temui masyarakat yang namanya reses, itu yg PERTAMA. Ke-DUA adalah sosialiasasi perarturan daerah yang dinamakan SOPPER (Sosialisasi Peraturan Daerah) dan ada yang namanya SISWA (Sosialisaai Wawasan Kebangsaan) dan Ke-TIGA adalah pelaksanaan pegawasan APBD seperti pertemuan kita saat ini.
Dalam pertemuan ini Andi UGI memberi kesempatan kepada masyarakat yang hadir mengajukan pertanyaan, saran dan pendapat serta permohonannya. Kesempatan pertama dimanfaatkan oleh Umar Haris selalu pengurus Mesjid, secara lisan mengajukan permohonan, yaitu mengharapkan bantuan terhadap pembangunan Mesjidnya agar tahun depan masjid tersebut sudah bisa digunakan sholat tarawih.
Selanjutnya dari Sainal Abidin yang mengajukan jembatan untuk jalan tani, dimana jembatan yang ada pernah terkena banjir besar dan rusak. Keadaan Jembatan sangat memprihatinkan dan merupakan akses utama kebutuhan transportasi jalan tani, teepaksa kembali dibangun dengan swadaya masyarakat dengan. Apa adanya dan membutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah tentang dana biaya perbaikan dan perluasan agar bisa dilalui kendaraan sebagaimana mestinya.
Kedua informasi masukan masyarakat tersebut disambut baik oleh Andi UGI. Untuk pembangunan masjid, biasanya setiap pembangunan masjid itu, ada syarat mengajukan proposal untuk diverifikasi sehingga butuh kesabaran. Kendati demikian, secara pribadi Puang UGI langsung meresponnya dengan memberikan sumbangan atas nama Karena ALLAH semata.
Terkait tentang jembatan jalan tani, Puang UGI langsung memberi respon sinyal positif dengan mengatakan, "jika memang itu termasuk jalan tani", maka itu adalah bagian dan tugas anggota Dewan Provinsi dan nantinya tim harus turun langsung memastikan jembatan tersebut adalah betul jembatan tani.
Tapi jika jembatan itu tidak termasuk bagian daripada jembatan jalan tani, maka itu adalah tugas pokok anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, pun akan membantu menyampaikan dan ketemu langsung dengan teman anggota Dewan Kabupaten Bantaeng ini pungkasnya optimis.
(SS_01.Nasrum Naba/Kahar)
Posting Komentar