Sulsel, Merak Nusantara .Com, - Ahad, 2 April 2023, Salah seorang sumber mengirimkan bukti persuratan tentang pemberitahuan aksi demo menyoroti maraknya penyalahgunaan BBM Bersubsidi jenis Solar dan Pertalite tanpa surat rekomendasi dari pihak instansi terkait dan berwenang selama ini.
Surat pemberitahuan aksi demo yang ditujukan kepada Kapolres Bantaeng, dengan surat nomor ; 001/KMBM/IV/2023 Tertanggal 1 April 2023 oleh Koordinator Lapangan FIRMAN.
Sebagaimana telah diberitakan media online Nasional Merak Nusantara Com pada beberapa pekan sebelumnya terkait persoalan adanya penimbunan BBM Bersubsidi jenis Solar Bersubsidi yang diduga kuat merupakan perbuatan kejahatan para Mafia BBM di Kab Bantaeng. Dalam pemberitaan penyalahgunaan BBM Bersubsidi di maksud tersebut, sumber yang dirahasiakan identitasnya menyebutkan nama salah seorang Pemilik SPBU berinisial AS yang berada di Parasaula Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Sulsel.
Berdasarkan hasil penelusuran Media Nasional Online Merak Nusantara Com, melalui sumber informasi yang dirahasiakan identitasnya, kami mendapatkan beberapa rekaman pembicaraan terkait pembahasan pengelolaan penimbunan BBM Ilegal jenis Solar yang dikoordinir oleh Orang yang berinisial D.
Dalam bukti rekaman itulah, D mengaku bahwa dia berani melakukan pengolahan penimbunan BBM secara Ilegal jenis solar karena dirinya di beckengi oleh oknum aparat dan sekaligus mengakui kalau setiap bulannya melakukan penyetoran kepada oknum di maksud sebesar Rp 20 juta per-bulanya yang dia sebut namanya dengan istilah Dua Matahari di Bantaeng.
Sehubungan dengan hal tersebut, Aksi Demo yang sedianya akan dilaksanakan pada Senin 3 Maret 2023 di sejumlah titik aksi. Yakni, di SPBU Parangsula, SPBU Sasaya, SPBU Lamalaka, SPBU Lambocca, SPBU Marina dan SPBU Jatia dengan massa aksi diperkirakan 50 orang massa.
Terkait bukti rekaman yang menyebutkan adanya oknum aparat keamanan yang diistilahkan Dua Matahari tersebut, telah berusaha mengkonfirmasikan kepada Kapolres Bantaeng melalui kontak phone atau WA, namun tidak berhasil karena dua Perwira yang dikonfirmasi untuk memberikan nomor kontak Phone Kapolres tidak bersedia diberikan oleh Kabag OPS Polres Bantaeng dan Kasat Intelkam Polres Bantaeng yang dihubungi via WA.
Pas hal perlu kita semua memahaminya bahwa akai demo yang akan dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Bantaeng Menggugat (KMBM), itu dilakukan karena pelaku Mafia BBM Bersubsidi secara ilegal selama ini bukanlah hal tabu bagi aparat keamanan pihak Kepolisian Resort Bantaeng karena sudah beberapa kali dilaporkan oleh masyarakat tapi tidak ada reaksi secara obyektif oleh pihak aparat penegak hukum, ungkap sumber via rekaman.
Bersambung pada edisi selanjutnya. (SS.01.NN_MNC)
Posting Komentar