Menjalin Silaturahmi Merajut Persaudaraan Bersama Salah Seorang Figur Asset SDM Kota Palopo.

Palopo, Meraknusantara. Com, - Tak kenal maka tak sayang begitu pula pepatah lainnya mengatakan, menyelam lah sambil minum airnya. Demikianlah historis pertemanan terhadap kedua sosok sesama mantan Aktifis Kampus ini. 

Ir. Rusydi alumni UMI Makassar pada 1991 pada Fak. Teknik Kimia Chemical Engineering dan Nasrum Naba dari jurusan Ilmu Hukum Tata Negara dan Per. UU-an pada UNANDA PALOPO sebagai Mahasiswa Perdana Fak. Hukum. 

Bahwa persahabatan keduanya, menurut Daeng Naba sapaan akrab sehari-harinya, 

Mengakui persahabatannya dengan Bapak Ir. RUSYDI, diibaratkan dengan maksud sebuah pepatah, tentang Garam Di Laut Asam Di Gunung akhirnya bertemu jua. 

Lanjut Daeng Naba menyebutkan, bahwa dirinya adalah orang sangat beruntung bisa saling mengenal dan Insya Allah, satu dengan lainnya saling membutuhkan kedepannya dalam konteks aktualisasi ril keilmuannya di bidang pemberdayaan sumber daya manusia yang dimiliki masing-masing. 

Lanjut sang petualang sebagai Aktifis Demo ini, Daeng Naba menuturkan bahwa sahabatnya yang masih terbilang seumur jagung dengan Ir. RUSYDI, pada hakikatnya memberi nilai tersendiri dengan sahabat lainnya selama ini. 

Beliau adalah Sosok Sang Dermawan dan Pemerhati Kepedulian Sosial terhadap orang yang susah dan membutuhkan ukuran tangan darinya. Ayah dari seorang anak simata wayang bernama Muh. Alif Aldiannurrusydi yang kini berstatus Mahasiswa UNM, dan Suami dari seorang pejuang kesehatan gizi masyarakat Indonesia khususnya di Kota Palipo oleh dr. Srimuchtariawati, M. Kes. Sp. GK, merupakan pasangan ideal yang saling memahami, mengerti dan penuh pengertian akan kasih sayang dalam kehidupan keluarga yang saling melengkapi.

Saya bangga dapat saling mengenal dan bersahabat dengan beliau Bung RUSYDI. Bahkan yang sangat luar biasa lagi adalah sikap kepeduliannya kepada orang lain selalu dengan perekat saran dan nasehat Agama terutama dorongan untuk menjalankan ibadah Solat Lima Waktu terutama kepada sang kawula muda-mudi yang satu sama lainnya dianggap sebagai bagian dari keluarga kandungnya sendiri. Ucap Daeng Naba Salut. 

(SS/Plp.01.NN_MNC)