Jakarta- meraknusantara.com,- Dalam usianya yang masih seumur jagung lembaga management kolektif ( LMK) PELARI NUSANTARA yg baru berkiprah di tahun 2022 menjadi sorotan para pelaku industri musik di tanah air.. Sepak terjang nya yg diluar dugaan membuat semua insan musik dan pelaku seni seperti tidak percaya...
Betapa sangat spektakuler systim operasional lembaga management kolektif ( LMK) PELARI NUSANTARA yang di Nakhodai seorang tokoh pemerhati seni Bung Sandec Sahetapy pria asal Indonesia Timur ( Ambon) yang lahir di Padang dan besar di Kramat 8 Jakarta sejak usia 7 bulan ini yg di tahun 2022 bisa menerobos systim pengkolekan uang Royalty secara spektakuler , dimana kita tau bahwa lembaga kolektif di Indonesia berjumlah 11 LMK yang rata rata LMK yg lain lahir lebih dahulu dari LMK PELARI NUSANTARA yg baru memperkenalkan diri nya setahun yang lalu di bidang pengkolekan uang Royalty para musisi ( pencipta lagu )
Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Ketika di tanya oleh awak media Sandeck hanya menjawab singkat yaitu Transparansi
Ya dengan systim Tranfaransi yang telah di tetapkan LMK PELARI NUSANTARA bukan cuma isapan jempol tapi fakta yang Realistis .. Transparan hasil pengkolekan buat para pencipta lagu dibuka secara blak blakan oleh Bung Sandeck Sahetapy yang punya jiwa tegas sebag ketua PELARI NUSANTARA . Systim Royalty yg dibagikan kpd Para musisi ( pencipta lagu) ada beberapa jenis diantara nya Royalty Reguler dari LMKN setahun 2x, Royalty Overseas dari luar Indonesia bagi Pencipta yang karyanya di pakai dan Royalti Digital dari YouTube-Spotify-Joox dan sebagainya.
Jadi seorang musisi yang karya lagu nya dikenal publik di sosial media tentunya pasti bisa Terima ke 3 nya Royalti tsb hal ini. Dirasakan oleh musisi RUDY LOHO ( Pencipta lagu AKU TAK BIASA yg dibawakan Alm Alda Risma di th 90 an)
Tito Soemarsono. Seorang penyanyi era 80/90 an yg lagu nya sangat terkenal spt UNTUK MU, PERGILAH KASIH, TUHAN TOLONG LAH.. yg dibawakan nya sendiri dan Bpk haji Ukat sukatna pencipta lagu Goyang Dombret, Putri panggung dan lagu-lagu lainya.
Belum lagi ada Sandy sulung pencipta lagu kumbang kumbang dan Bang Toyib..
Dan Rudy Rampengan pencipta lagu HATI SETEGUH KARANG yg dibawakan JAMAL MIRDAD DAN ADUH KAMU.... yg dibawakan Rano Karno.
Dan ada juga ALM ZAHIR C LUBIS Pencipta lagu DISINI DIBATAS KITA INI DAN BIARKAN AKU MENANGIS yg di bawakan TOMY J PISA
Dari ke 6 pencipta lagu yg menerima Royalty tersebut dianggap mereka sebagai penerima ROYALTY 5 besar terbanyak dari 268 anggota LMK PELARI NUSANTARA
apa yang dilakukan oleh Sandeck Sahetapy sebagai ketua semata mata ingin mewujudkan Impian para musisi pencipra lagu di Tanah air yg selama ini terkesan kurang dihargai hak hak nya atas karya cipta yang telah di ciptakan nya
"Kehidupan seorang penulis lagu di dunia secara profesional sudah bagus systim nya dimana dari hasil karya nya musisi mendapat Royalty yang pantas atas ciptaan nya sendiri bila dibandingkan dengan Eropah kita masih tertinggal jauh .. Untuk itulah melihat kondisi seperti ini saya perjuangkan Nasib mereka para pencipta lagu mendapatkan hsk nya yang sesuai dan profesional kata Bung Sandeck sahetapy bahkan dalam dekade 1 tahun LMK PELARI NUSANTARA Sudah menyalurkan pendistribusian Rotalty yang ke 7 kali silahkan ditanya langsung ke para musisi yang mendapatkan atau kepada Ke 6 pencipta lagu yang kami sebutkan". jelasnya.
"Harapan saya kedepan ingin melihat para musisi pencipta lagu di tanah air sejahtera dengan hak hak nya yang didapatkan sekarang ini secara jujur saya katakan masih jauh ..Tapi mudah mudahan kedepan akan lebih baik lagi dan lebih meningkat hasil pengkolekan nya sehingga bisa di rasakan oleh para musisi tanah air dan pencipta lagu merasa di hargai karya cipta nya tahun 2023 semoga LMK PELARI NUSANTARA ynag saat ini menggandeng seorang musisi hits maker RUDY LOHO. Dapat lebih membantu kerja saya sbg ketua dan Rudy Loho sebagai sekretaris umum. PELARI NUSANTARA yang ternyata banyak para musisi senior dan penyanyi senior banyak yang mendukung kehadiran nya di LMK PELARI NUSANTARA karena beliau Rudy Loho juga seorang yang mengerti masalah industri musik di gital " lebih jauh Sandeck menjelaskan.
Untuk kedepan dalam meraih impian saya berharaf kepada para musisi kebih aktip dan kreatif dalam membuat sebuah karya di era digital karena Era digital tidak bisa dibohongi seperti era 80/90 an begitu pesan nya bung SANDECK SAHETAPY mengakhiri ceritanya kepada awak media.
(red)
Posting Komentar