Genangan di Jakarta Berkurang Signifikan


Jakarta- meraknusantara.com,-  Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan hulu menyebabkan terjadinya genangan maupun banjir.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, hingga Jumat (7/10) pukul 03.00 WIB, genangan yang terjadi berangsur surut.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, sebelumnya terjadi genangan di empat ruas jalan dan 93 RT, saat ini menjadi dua ruas jalan dan 46 RT.

"Berdasarkan data itu genangan terjadi hanya 0,151 persen dari 30.470 RT yang ada di Jakarta," ujarnya, melalui keterangan tertulis.

Insaf menjelaskan, untuk wilayah Jakarta Selatan dari 79 RT, menjadi 31 RT yang terdiri dari satu RT di Kelurahan Cilandak Barat, satu RT di Kelurahan Rawa Barat, 10 RT di Kelurahan Tegal Parang dan tiga RT di Kelurahan Pela Mampang.

Kemudian, terdapat 13 RT di Kelurahan Kuningan Barat, satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan, dan dua RT di Kelurahan Ulujami.

"Untuk wilayah Jakarta Barat meliputi, tiga RT di Kelurahan Kembangan Selatan, satu RT di Kelurahan Meruya Utara, empat RT di Kelurahan Kedoya Selatan dan tiga RT di Kelurahan Kebon Jeruk. Di Jakarta Pusat terjadi di empat RT di Kelurahan Bendungan Hilir," terangnya.

Ia menambahkan, ada dua ruas jalan tergenang di Jakarta Selatan yakni, Jalan Komplek Polri di Kelurahan Karet Semanggi dan Jalan Wijaya Timur Jaya, Kelurahan Petogogan,

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan terus berkoordinasi OPD terkait untuk melakukan penanganan genangan. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," bebernya.

Insaf mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tandasnya,

(red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama