Kabupaten Tangerang,Meraknusantara.com,-mengenang setahun wafat istrinya bernama, Hartati Binti Sata. Asep Juanda wartawan Buletintangerang.com, yang bertempat di Kampung Benda Baru, RT 001/ 005, Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Dengan rasa cinta dan kerinduan yang mendalam tentunya menikah langgeng sekali seumur hidup sampai ajal memisahkan adalah tujuan hidup dari banyak pasangan," hal itu diutarakan oleh
Asep Juanda, pria asal Kosambi Kabupaten Tangerang. Senin (8/8/2022) malam.
Sosok wartawan yang akrap disapa Asep itu mengakui, sangat prihatin kehidupan nya setelah istri yang dicintainya meninggal dunia satu tahun yang lalu tepat nya disaat Pandemi melanda di tahun 2021. dan kini ia hidup bersama tiga orang anak nya dalam mengarungi hidup tanpa istri yang dicantinya.
"Di usia yang tidak mudalagi ini, saya membesarkan tiga orang anak
memang tidak mudah dan barulah saya sadari betapa berat aktivitas istri dalam merawat anak dan suami," ungkap nya.
Ia bemohon doa dan ampunan dari Allah SWT dengan mengadakan tahlil sekaligus untuk mengenang setahun wafat istrinya bernama, Hartati Binti Sata yang bertempat di Kampung Benda Baru, RT 001/ 005, Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang,
"Mohon doa nya ya, hari ini saya mendakan acara untuk mengenang setahun wafat istri, mengadakan Tahlilan dan Yasinan untuk memberikan ketenangan kepada arwah yang sudah di terima Allah Subhana Wa Taala (SWT)," ujar nya.
Asep mengapresiasi kepada semua yang telah hadir antara lain, kerabat dekat ,Tokoh Masyarakat dan alim ulama (ustadz) setempat dalam memimpin membacakan doa tahlil, Yasin untuk almarhum dan yang di tinggalkan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada yang sudah hadir, untuk men do,a kan istri saya, mudah-mudahan doa kita semua diterima oleh Allah SWT, serta istri saya dilapangkan dalam kubur nya,” tutupnya.
Acara tahlil setahun Hartati Binti Sata di mulai Ba,da shalat Maghrib hingga selesai, acara tersebut berlangsung khidmat dan di hadiri oleh Ustadz nana suryana, ustadz Holit, ustadz Jen serta di hadiri kurang lebih 100 orang kerabat dan warga sekitar.
(Nrd)
Posting Komentar