Bekasi - Meraknusantara.com,- Setelah menjabat sebagai kepala daerah Kota Bekasi Tri Ardhianto Tjahyono banyak melakukan keputusan yang menyentuh pada sektor strategis, seperti adanya perotasian Eselon II dan IV serta eselon II yang saat ini sedang dalam tahap pengajuan ke Kemendagri
Aliansi Regional ( ANAL ) yang turut mengamati ruang gerak yang dilakukan oleh Plt Walikota Bekasi sangat menyayangkan banyaknya keputusan-keputusan yang kami anggap sengat prematur sesampai dalam tubuh BUMD Tri (Plt Walikota Bekasi) menaruh seseorang untuk dapat mengamankan sektor BUMD
.Keputusan yang dilakukan oleh Plt Walikota Bekasi sangat tidak wajar, Dimana yang ditakutkan adalah terjadinya Nepotisme, doktrinisasi politik untuk pemenangan pada Pilkada 2024 dan tidak sterilnya tubuh BUMD disaat Tri masih menjabat sebagai Kepala Daerah.
Maka dari itu kami Aliansi Regional (ANAL) Bekasi Raya ” meminta kepada Plt Walikota Bekasi untuk melakukan sterilisasi dan menahan sebuah kebijakan yang bersifat strategis pada seluruh liding sektor.
“Dan kami meminta kepada Plt Walikota Bekasi untuk membatalkan SK (js&mf) seluruh SK BUMD dan caput SK PLT dewan pengawas pdam tirta bhagasasi perwakilan dari kota bekasi (AP)yang masih aktif dipartai dan (RP) masih aktif menjadi sekdis perindag kota bekasi hal ini sangat-sangat merugikan negara,semua dijabat oleh anggota Parpol dan mensterilisasikan tubuh seluruh BUMD dan BLUD di Kota Bekasi dari anggota Partai Politik,” katanya.
Lanjut , Demi peningkatan kualitas dan SDM yang baik pada suatu perusahaan alangkah baiknya dilakukan open bidding yang sesuai dengan ANJAB dan ABK tanpa adanya kepentingan secara personal maupun kepartaian.
(red)
Posting Komentar