Tangerang, meraknusantara.com,- Sehubungan dengan adanya Pandemi Covid 19 sampai dengan sekarang awal tahun 2021 belum ada perubahan bahkan meningkat,maka Gerakan Indonesia Madani (GIM Tangerang Raya) akan kembali bergerak melalui bidang Peduli Sosial Masyarakat ke II dengan melakukan Penyemprotan Disinfektan di 8 titik Zona Merah di wilayah Tangerang Raya.
Bang Oki sebagai Ketua GIM mengatakan bahwa kegiatan ini adalah merupakan kegiatan kemasyarakan untuk ikut berperan serta secara aktif terkait pandemi covid 19 yang melanda negeri kita. ini merupakan kesadaran kita menjaga kebersihan lingkungan dan sterilisasi udara di lingkungan kita,
Lebih jauh dikatakanya bahwa Pelaksanaan giat ini dengan cara Penyemprotan Disinfektan 2 – 3 x dalam 1 (satu) minggu dan akan di lakukan selama 1 (satu) bulan, supaya lingkungan udara di masyarakat lebih steril dan terhindar dari kuman, bakteri serta virus
“Semoga dengan ada nya Gerakan Peduli Sosial Masyarakat ke II ini dalam perangi Covid 19 In Syaa Allah bisa menjaga lingkungan di sekitar kita khususnya Tangerang Raya” tegas bang Oki
Sehubungan dengan adanya kegiatan tersebut diatas kami pihak penyelenggara (GIM) mengharap kepada para Donatur untuk bisa berpartisipasi. Agar bisa terlaksana kegiatan tersebut diatas, kami mohon partisipasi donasinya, silahkan di Transfer di :Bank BCA No. Rekening 5241517064
Dengan menyadari kondisi yang sangat mengkhawatirkan tingkat terpapar covid 19 yang makin tinggi, kami meminta doa semoga lancar dan kesehatan dlm melakukan tugas sosial ini, jelas bang Oki
Dan beberapa wilayah yang akan mendapat perhatian khusus adalah
Untuk wilayah Tangerang kota meliputi daerah.
1. Karawaci baru 2. Cibodas 3. Jatiuwung
Untuk Wilayah Tangerang Kabupaten meliputi daerah
1. Kuta bumi, 2. Sepatan timur ,3. Curug, 4. Binong
Untuk Wilayah Tangerang Selatan meliputi daerah
1. Pondok cabe.
Kita akan bergerak terus selama 6 bulan kedepan, perangi pandemi covid 19, tuk stril kan udara Tangerang Raya dengan melakukan penyemprotan desinfektan. pungkas bang Oki mengakhiri perbincangan.
(red)
